SINTANG, KALBAR– Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, membuka secara resmi Workshop Review dan Finalisasi Pengembangan Peta Jalan Investasi Air Minum, Sanitasi, dan Penyehatan Lingkungan (WASH) di Aula Bapapeda Kabupaten Sintang pada Kamis, 21 Desember 2023.
Workshop dihadiri oleh Kepala Bappeda Kurniawan, perwakilan Wahana Visi Indonesia Wilayah Kabupaten Sintang, dan anggota Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang.
Dalam penjelasannya, Kartiyus merinci pencapaian Pemkab Sintang dalam layanan sanitasi yang sehat, meraih peringkat kedua dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat selama dua tahun berturut-turut.
“Kelam Permai juara pertama penanganan STBM 5 pilar se Kalimantan Barat,” ungkap Kartiyus.
Dia juga menyampaikan harapannya agar dana earmark tahun depan dapat diarahkan ke penyediaan air bersih dan sanitasi. Meskipun Pemkab Sintang telah berupaya keras dengan dukungan dari berbagai sumber dana, Kartiyus mengakui bahwa pencapaian penyediaan air bersih dan sanitasi yang menyeluruh masih menjadi tantangan.
“Hingga 2023, baru 47,42 persen masyarakat Kabupaten Sintang menikmati air bersih, sementara sanitasi sudah mencapai 67,67 persen. Saya berharap tahun depan kita dapat meningkatkan capaian kita,” ungkapnya.
Workshop ini, menurut Kartiyus, merupakan kolaborasi antara NGO dan Pemkab Sintang. Ia berharap hasil workshop dapat menjadi acuan dalam menyusun roadmap dan rencana penyediaan air bersih serta sanitasi di masa mendatang.
“Terima kasih atas dukungan dan bantuan semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya menyediakan air bersih dan sanitasi di Kabupaten Sintang,” ucapnya.
Sebagai penutup, Kartiyus menyoroti peran aktif Wahana Visi Indonesia (WVI), yang pada acara Anugerah Mitra Pembangunan Awards 2023 kemarin, meraih empat penghargaan dari Bupati Sintang sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam pembangunan Kabupaten Sintang.
“Wahana Visi Indonesia sudah banyak membantu Pemkab Sintang selama ini,” ujarnya.