Futsal Student League Wadah Pengembangan Minta dan Bakat Pelajar

oleh
Kepala Disdikbud Sintang, Yustinus

SINTANG, KALBAR– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Yustinus menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyelenggarakan pertandingan Futsal Student League tahun 2023 di Indoor Apang Semangai Sintang.

Futsal Student League tahun 2023 ini sudah dimulai sejak 9 Oktober lalu. Sedikitnya ada 103 tim pelajar mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA se-kabupaten Sintang yang berpartisipasi pada kegiatan futsal kelas pelajar ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus mengatakan, Futsal Student League tahun 2023 ini sebagai wadah implementasi dan pengembangan minat dan bakat peserta didik. Selain itu kegiatan ini menjadi wadah untuk menangkal terjadinya perilaku negatif di kalangan pelajar.

“Kegiatan futsal antar pelajar ini bermula ketika kami menutup kegiatan futsal umum. Ada masukan agar Dinas Pendidikan menyelenggarakan futsal untuk kelas pelajar. Akhirnya kita rancang pertandingan futsal kelas pelajar memperebutkan piala kepala dinas,” kata Yustinus di Ruang Kerjanya, jumat 20 Oktober 2023, kemarin.

Selama ini, lanjut Yustinus pertandingan futsal tingkat pelajar SD dan SMP belum pernah dipertandingkan. Maka pihaknya merancang pertandingan futsal saya dapat mengakomodir pelajar tingkat SD dan SMP.

“Kita selenggarakan lah pertandingan futsal mulai dari tingkat SD SMP dan SMA dan ternyata antusias mereka sangat tinggi sekali,” kata Yustinus.

Yustinus mengatakan pertandingan futsal juga masuk O2SN. Bahkan pertandingan futsal ini ada berjenjang mulai dari daerah hingga Pusat.

“Harapan kita dengan kegiatan ini juga nantinya akan nampak bibit-bibit pemain futsal yang berkualitas untuk di sekolah maupun di kabupaten sehingga nanti bisa digunakan untuk mengikuti Pekan Olahraga daerah, Popda ataupun lain-lain,” harapnya.

Yustinus juga yakin kegiatan ini berkontribusi positif untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja di lingkungan pelajar.

“Tentu dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti ini bisa mengatasi kenakalan remaja yang ada di Kabupaten Sintang, terutama terkait bahaya narkoba. Sehingga ketika ada kegiatan ekstra di sekolah dengan latihan-latihan olahraga futsal akhirnya anak-anak terhindar dari hal-hal negatif seperti itu,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *