SINTANG, KALBAR- Sebuah inisiatif luar biasa telah dilakukan oleh PT. Rempah Bumi Borneo dengan tujuan untuk mengangkat pertanian nilam di wilayah Kabupaten Sintang dan sekitarnya. Tak hanya membangun pabrik penyulingan minyak atsiri, perusahaan ini juga membangun Sentra Pembibitan Nilam di Desa Sungai Ukoi Kecamatan Tebelian Kabupaten Sintang yang diharapkan akan menjadi landasan bagi pertumbuhan industri nilam di daerah.
Presiden Direktur PT. Rempah Bumi Borneo, Agus Sumani, mengatakan pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 4 hektar untuk pembibitan nilam di desa Sungai Ukoi. Sentra ini akan menjadi tempat untuk menghasilkan bibit nilam berkualitas tinggi.
“Bibit nilam ini kita datangkan dari aceh. Bibit sudah bersertifikat. Intinya
Kami ingin memberikan peluang kepada petani-petani lokal untuk memiliki akses mudah ke bibit nilam berkualitas tanpa harus pergi jauh,” ujar Agus Sumani belum lama ini.
Agus juga memastikan bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada pembibitan, tetapi juga mencakup pelatihan kepada petani dalam teknik budi daya nilam yang berkelanjutan. Ini diharapkan akan membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas panen nilam.
“Nanti ada tim yang akan mendampingi para petani lokal yang siap menanam ini. Target 6 bulan kita sudah panen dan masuk pabrik. Pabriknya mungkin 4-5 bulan sudah kelar, ” jelasnya.
Menurutnya hasil panen nilam bisa 1-3 kilo dalam satu bibit. Untuk itu pihaknya bakal merangkul semua masyarakat yang berminat menanam dan membudidayakan tanaman nilam ini termasuk ibu rumah tangga,
“Jika ada lahan kosong bisa di manfaatkan untuk budidaya nilam. Mau tanam seberapa luas kita siap bantu,” kata Agus.
Selain menjual bibit nilam berkualitas, pihaknya juga siap menanmpung hasil panen nilam baik kondisi basah, kering maupun minyak.
“Kita mulai membangun pabrik penyulingan minyak atsiri, perkiraan 4-5 bulan kelar. Kita siap menampung bahan baku dari masyarakat. Soal pemasaran kita bekerjasama dengan buyer,” jelasnya.
Oleh karenanya, Inisiatif pembibitan nilam ini diharapkan akan memberikan dorongan besar bagi industri nilam di Kabupaten Sintang serta menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik masyarakat.
“Saya berharap sentra ini akan menjadi titik awal untuk pertumbuhan dan kesejahteraan petani nilam di daerah,” harapnya.
