Masyarakat Diminta Tak Tangkap Ikan dengan Bahan Kimia

oleh
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Igor Nugroho

SINTANG, KALBAR– Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Igor Nugroho mengimbau kepada masyarakat agar tidak menangkap ikan dengan cara yang merusak seperti menuba menggunakan bahan kimia.

Bukannya tanpa alasan, metode penangkapan ikan yang merusak seperti ini dapat menyebabkan kerusakan terhadap ekosistem perairan dan mengancam populasi ikan. Masyarakat disarankan menggunakan metode penangkapan ikan yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan sumber daya ikan.

“Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia dapat menyebabkan kerusakan serius pada ekosistem perairan dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan manusia. Bahan kimia tersebut dapat mencemari perairan dan mengganggu rantai makanan di sungai. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tidak menggunakan bahan kimia dalam penangkapan ikan dan memilih metode penangkapan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan seperti memancing,” ujar Igor saat dijumpai diruang kerjanya pada Senin 18 September 2023.

Selama musim kemarau, aktivitas mencari ikan di sungai seringkali meningkat karena air sungai biasanya lebih rendah dan lebih jernih, sehingga membuat ikan lebih mudah dijangkau. Namun, penting untuk tetap menjalankan aktivitas penangkapan ikan dengan tanggung jawab dan berkelanjutan.

“Maka kita mengimbau supaya aktivitas penangkapan ikan tidak mengancam populasi ikan. Hindari metode penangkapan ikan yang merusak seperti menuba, penggunaan bahan kimia, atau alat tangkap yang ilegal. Itu melanggar aturan dan ada sangsinya,” kata Igor.

Sejauh ini, lanjut dia belum ada laporan masyarakat terhadap aktivitas penangkapan ikan yang mengancam populasi ikan seperti menuba menggunakan bahan kimia.

“Sampai harin ini belum ada laporan. Pada intinya kita mengimbau agar masyarakat dapat menjaga sumber daya ikan dan lingkungan sungai untuk keberlanjutan jangka panjang.” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *