SINTANG, KALBAR– Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, Aliansi Masyarakat Sintang Peduli Generasi Muda dan Manajemen telah menyepakati penutupan permanen Angel Hall & Lounge di Komplek Hotel My Home Sintang.
Menindaklanjuti kesepakatan tersebut pada hari Rabu, 13 Sepetember 2023 dilakukan pembukaan segel di pintu masuk Angel Hall & Lounge.
Sama seperti penyegelan akses masuk, pembukaan segel ini juga dilakukan dengan ritual adat. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan kunci oleh Bupati dan Wakil Bupati Sintang serta Dandim 1205/Sintang dan Kapolres Sintang.
Wakil Bupati Sintang Melkianus mengatakan pembukaan segel akses tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama untuk akses jalan menuju Hermes Sky Garden di lantai 4. Kendati demikian Angel Hall & Lounge Sintang tetap ditutup secara permanen.
“Nah untuk Romeo sesuai kesepakatan 100 hari setelah kematian Yolanda baru boleh dibuka. Itu atas dasar kesepakatan bersama pihak manajemen, pemerintah dan juga aliansi,” jelasnya.
Pemerintah Daerah menyarankan kepada manajemen agar lokal Angel Hall & Lounge dialih fungsikan untuk jenis usaha lain seperti restoran.
Koordinator Aliansi Masyarakat Sintang Peduli Generasi Muda, Marsianus Alex mengatakan bahwa tempat yang bisa diindikasi merusak generasi muda perlu ditertibkan. Sekalipun kegiatan usaha mengantongi ijin.
Pemerintah daerah dan stakeholder terkait harus proaktif melakukan penertiban guna memastikan kegiatan usaha berjalan sesuai dengan ijin usaha yang dimiliki.
“Tentu ini tugas pemerintah daerah dan pihak yang berwajib, kami minta semua yang berizin ditertibkan sesuai izinnya,” pinta Marsianus.
Tak hanya itu, dia juga meminta THM yang diindikasi beroperasi tanpa izin, segera ditertibkan oleh Pemda dan APH.
“Kita pun berharap THM bisa menjaga betul peredaran narkoba, lalu bisa mencegah anak dibawah umur supaya tidak masuk ketempat itu,” tuturnya.
Sementara itu Direktur Hotel My Home Sintang, Andreas ketika dikonfirmasi memastikan bahwa pihaknya akan menutup Angel Hall & Lounge secara permanen.
Ia mengatakan sejak dari awal pihaknya selalu berusaha yang terbaik untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Kami sebagai pelaku usaha selalu ingin yang terbaik untuk kota Sintang ini supaya selalu damai dan semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Oleh karena itu, dari pihak manajemen setuju dan sepakat untuk menutup Angel Hall & Lounge seperti yang telah diminta oleh Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Untuk Angel Hall & Lounge kita tutup secara permanen. Kami tutup untuk menghindari konflik sosial yang terjadi di kota Sintang dan kami juga turut menjaga kondusifitas, supaya masyarakatnya bisa hidup aman dan damai,” pungkasnya.