SINTANG, KALBAR- Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen kembali menyoroti kemacetan arus lalu lintas di ruas jalan seputaran bundaran Tugu Jam Sintang.
Ia menilai kemacetan yang kerap terjadi dipicu meningkatnya volume kendaraan, serta kecilnya ruas jalan di sekitar tugu jam Sintang, terutama ruas menuju Jembatan Melawi.
Maka dari itu, Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mendorong kepada pemerintah daerah Kabupaten Sintang untuk melebarkan ruas jalan di seputaran tugu jam Sintang untuk mengatasi permasalahan tersebut.
” Saya berharap pemerintah segera mengambil langkah dengan memperlebar ruas jalan yang mengarah ke Jembatan Melawi. pelebaran kiri kanan ruas jalan harus dilakukan supaya masyarakat dapat melintasi tanpa ada kendala kemacetan lagi, ” pintanya di DPRD Sintang, Senin 28 November 2022, kemarin.
Persoalan tersebut, diakuinya sudah pernah diusulkan secara lisan kepada pemerintah agar memperlebar ruas jalan di tugu jam Sintang, namun hingga hari usulan tersebut belum ditindaklanjuti.
“Saya rasa pelebaran jalan dapat mengatasi kemacetan arus lalu lintas yang selama ini mulai jadi keluhan masyarakat,” ujarnya
Ia menggungkapkan kemacetan arus lalu litas di kawasan tersebut kerap terjadi pada pagi dan sore hari. Solusi pelebaran jalan tentu tidak dapat dilakukan oleh pemerintah secara instan maka dari itu ia juga mendorong supaya Ada petugas yang dapat mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut terkhusus pada saat waktu pagi dan sore hari.
“Karena pada jam-jam tersebut lalu lintas sangat padat dan sering terjadi kemacetan,” ujarnya.
Ia meminta, sementara belum ada solusi terkait kemacetan itu perlu Ada petugas yang selalu stand by di kawasan tersebut untuk mengatur lalu lintas yang padat supaya tidak terjadi kemacetan.
“Namun pada intinya solusi jangka panjang seperti pelebaran ruas jalan itu perlu dilakukan pemerintah, sebab kemacetan lalu lintas sangat menghambat aktivitas masyarakat,” pungkasnya.
