SINTANG, KALBAR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Agustinus mendorong pihak eksekutif melaksanakan paket pekerjaan yang diakomodir dari APBD murni dimulai di awal tahun. Hal tersebut penting jadi perhatian agar pekerjaan tidak terhambat dan dapat selesai tepat waktu.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Sepauk dan Tempunak ini menyebutkan dari hasil pengawasannya, memang ada beberapa kegiatan proyek yang direalisasikan di daerah pemilihannya itu, pengerjaannya sudah sesuai dengan standar.
“Tapi ada juga kegiatan yang tidak tepat waktu. Contohnya pengerjaan jalan di jalur SKPC yang sampai hari ini masih dikerjakan. Mestinya pengerjaan itu di awal tahun sudah terprogramkan, sehingga pada bulan Mei, Juni atau Juli sudah terlaksana. Karena ini bukan ABT tapi APBD murni,” ungkap Agustinus kepada awak media di Gedung DPRDSintang, Rabu 23 November 2022.
Menurutnya lambatnya pembangunan jalan jalur SKPC dikarenakan pengerjaannya bertepatan pada musim hujan.
“Mestinya kegiatan ini terlaksana pada bulan Mei, Juni atau Juli. Karena pada bulan bulan tersebut bukan musim penghujan. Tapi kenapa baru sekarang dikerjakan. Bisa kita lihat dalam sebulan ini hujan hampir tidak pernah absen,” sesalnya.
Maka dari itu, hal ini penting jadi perhatian pemerintah.Bukannya tanpa alasan, sebab pembangunan jalan yang direalisasikan pada saat musim hujan dinilai tidak efektif dan efisien. Pembangunan tidak akan berjalan lancar.
“Karena yang ada akan menimbulkan lumpur baru, menimbulkan jalan yang rusak yang sebelumnya masih bisa dilewati motor tapi karena dipaksakan dikerjakan dengan cuaca seperti ini ya jadi tidak efektif,” jelasnya.
Untungnya lanjut, Agustinus, perhatian masyarakat setempat terhadap pembangunan jalan tersebut sangat bagus. Masyarakat berusaha semaksimal mungkin berinisiatif menutup atau memportal ruas jalan yang sudah dikerjakan supaya tidak dilintasi mobil, sehingga kerusakan bisa dicegah.
“Dengan begitu waktu tidak habis hanya untuk memperbaiki kerusakan pada ruas yang sudah dikerjakan,” terangnya.
Oleh karena itu, Politisi Partai Perindo ini minta kepada pemerintah untuk untuj melakukan pembangunan jangan saat akhir akhir tahun seperti saat ini.
“Faktanya di lapangan bahkan hari ini ada kontrak yang belum selesai, artinya untuk bekerja ya sulit, nah ini yang harus diperbaiki oleh pemerintah daerah,” harapnya