SINTANG, KALBAR- Peristiwa bencana alam kembali terjadi di Indonesia. Pada Senin, 21 November 2022 siang terjadi peristiwa Gempa di Cianjur Provinsi Jawa Barat. Ratusan Orang dilaporkan meninggal dunia dari peristiwa bencana alam tersebut.
Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa turut berbela sungkawa atas kejadian bencana gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
“Apa yang terjadi di Cianjur, tentu saya turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban. Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran di dalam menghadapi ujian ini dan tentunya menjadi sebuah berita duka bagi seluruh keluarga kita yang berada di Cianjur. Kita dari Kabupaten Sintang juga menyampaikan turut berduka cita. Mudah-mudahan mereka siap dan sanggup menjalani ujian ini, Pray for Cianjur,” ucap Santosa Selasa 22 November 2022.
Hal senada juga disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus. Ia mengaku prihatin dengan peristiwa bencana alam yang menelan korban jiwa tersebut.
“Terhadap korban yang meninggal dunia karena bencana gempa di Cianjur, kita turut berbela sungkawa, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan keluarga yang ditinggalkan dapat kekuatan dan penghiburan,” ujar Welbertus.
Tentu kata Welbertus bencana alam yang memilukan ini perlu menjadi pelajaran untuk semua, termasuk Kabupaten Sintang, mengingat kabupaten berjuluk Bumi Senentang ini juga sedang dilanda bencana banjir.
“Kita ketahui bersama Kabupaten Sintang saat ini juga sedang dihadapkan dengan bencana banjir. Maka dari itu, berkaca dari bencana alam yang sudah-sudah, perlu adanya mitigasi (tindakan mengurangi dampak bencana) oleh semua pemerintah di setiap tingkatan. Meski kita tidak dihadapkan dengan bencana gempa, tapi banjir, topan dan puting beliung kerap terjadi di sini,” terangnya.
