Bupati Sintang : Peredaran Narkoba Pengaruhi Pembangunan SDM

oleh

SINTANG, KALBAR- Bupati Sintang Jarot Winarno, menyampaikan bahwa salah satu komponen penting pembangunan suatu bangsa adalah pembangunan sumber daya manusia itu sendiri.

Berbagai model dan cara kebijakan pemerintah memformat pengembangan sumber daya manusia baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal, namun sebaik apapun model pendidikan yang diberikan akan sangat dipengaruhi dinamika sosial yang membawa dampak negatif di generasi muda saat ini.

“Salah satu faktor yang sangat rentan mempengaruhi pembangunan sumber daya manusia di generasi muda adalah peredaran narkoba,” kata Jarot saat membuka Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Sintang pada Kamis, 17 November 2022 di Balai Praja Kantor Kantor Bupati Sintang.

Peredaran narkoba menurutnya seperti gunung es yang sewaktu-waktu bisa meledak di tengah-tengah masyarakat. Upaya pemberantasan peredaran gelap narkotika terus di lakukan, namun peredaran semakin menyebar terkesan teramat sulit di hentikan.

“Oleh karena itu kita harus bergerak secara sinergi, baik dengan pemberantasan maupun upaya pencegahan,” ucapnya.

Inpres nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika menjadi landasan bertindak bagi seluruh lembaga/instansi pemerintah pusat dan daerah dalam memberantas dan mencegah peredaran narkotika.

“Kita sudah punya Perda Nomor 4 tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif Lainnya. Dengan adanya peraturan daerah ini diupayakan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya harusnya semakin kuat, dan kita hendaknya bersinergi untuk mempersempit bahkan menghilangkan ruang gerak peredaran antara pemakai, penyalur dan bandar narkoba,” jelasnya.

Ia kegiatan sosialisasi pencegahan peredaran narkoba salah satu program pemerintah daerah melalui badan Kesbangpol Sintang, dimana setiap elemen masyarakat diharapkan tersampaikan pesan-pesan pencegahan dan pengenalan dampak buruk penggunaan dan peredaran narkoba.

“Apabila kita semua memiliki kesamaan pemahaman dan pengetahuan terhadap efek peredaran dan penggunaan narkoba maka di harapkan kita menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk mengkampanyekan pencegahan narkoba bagi generasi kita,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *