SINTANG, KALBAR- Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Santosa meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sintang melalui dinas terkait membangun kembali jembatan di Desa Sungai Emang Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Diketahui jembatan tersebut sudah roboh diterjang banjir pada awal tahun 2021 lalu.
“Kita minta pemerintah daerah melalui dinas terkait segera membangun kembali jembatan di desa Sungai Emang Kecamatan Kayan Hilir yang roboh diterjang banjir pada tahun 2021 lalu. Karena jembatan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat setempat,” ujar Santosa di DPRD Sintang belum lama ini.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Kayan Hulu dan Kayan Hilir ini mengaku sudah melihat langsung kondisi Jembatan roboh di desa Sungai Emang tersebut.
“Saya sudah meninjau jembatan yang sudah roboh itu. Jembatan tersebut merupakan akses vital masyarakat setempat. Pembangunan jembatan menjadi usulan prioritas mereka untuk segera ditindaklanjuti pemerintah,” kata Santosa.
Oleh karenanya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta pembangunan jembatan tersebut masuk agenda prioritas pembangunan pemerintah Kabupaten Sintang tahun 2022 ini.
“Seharusnya ini sudah masuk agenda prioritas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Namun faktanya hingga sekarang masih belum dibangun. Maka saya tanyakan kembali kepada pemerintah melalui pandangan umum fraksi PKB,” ujarnya.
Ketua BPD Desa Sungai Emang Sugianto mengatakan jembatan tersebut merupakan akses yang mempengaruhi transportasi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dan sekitarnya. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah cepat tanggap terhadap kondisi tersebut dengan membangun kembali jembatan di Desa Sunga Emang.
“Kami berharap pemerintah segera membangun jembatan tersebut karena merupakan akses vital dan urat nadi perekonomian masyarakat disini. Jembatan ini penghubung antar dusun dan desa. Jembatan ini akses bagi masyarakat pergi bekerja seperti ke ladang serta akses untuk anak-anak pergi ke sekolah,” terangnya.
Kerusakan jembatan diakuinya sangat menyulitkan warga setempat. Wargapun terpaksa membuat jembatan darurat sementara dari puing-puing sisa material jembatan yang roboh.
“Meski ketahanannya tidak kuat, tapi Itu solusi sementara yang dapat kami lakukan karena ini kebutuhan vital. Karena sebagian aktivitas masyarakat melalui jembatan ini. Harapan kami pemerintah Kabupaten Sintang segera membangun jembatan ini dengan material yang lebih kuat,” terangnya.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengatakan mengenai pembangunan kembali jembatan di Desa Sungai Eman Kecamatan Kayan hilir yang sudah roboh terbawa arus banjir akan diusulkan melalui anggaran rekonstruksi bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Nasional.
“Pembangunan kembali jembatan Sungai Emang Kecamatan Kayan Hilir akan kita usulkan melalui anggaran rekonstruksi bencana Badan Penanggulangan Bencana Nasional,” timpalnya.