www.ujungjemari.com [SINTANG]- Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Marchues Afen minta para guru di Kabupaten Sintang profesional dalam mendidik anak-anak di sekolah. Guru harus menghindari cara mengajar yang berpotensi merusak psikis peserta didik.
“Seorang guru harus memiliki jiwa yang berwibawa. Soal ngajar mengajar janganlah sesekali guru itu merendahkan murid, jangan pernah berbuat kasar dengan anak didik kita, karena hal ini menjadi persoalan terhadap psikis seorang anak”, kata Afen saat menghadiri Kegiatan pendidikan dan pelatihan prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III formasi Guru Garis Depan atau GGD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, di Aula Cadika, Kompleks Stadion Baning, pada Senin (24/7/2018) lalu.
Cara mengajar yang tidak tepat berpotensi merusak hubungan guru dengan peserta didik, dampaknya kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak menyenangkan.
“itu harus kita hindari,” singkatnya.
Dikatakkannya dalam upaya meningkatkan kompetensi guru, pemerintah daerah meaui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kerap mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi gur. Kegiatan tersebut bertujuan supaya untuk meningkatkan kualitas guru di daerah.
“Kehadiran GGD dalam kegiatan ini kata Afen merupakan contoh sosok-sosok para pemuda-pemudi yang siap untuk mencerdaskan anak bangsa, serta dapat membangun Kabupaten Sintang yang lebih baik lagi,” katanya.
Dia mengatakan bahwa, sekolah merupakan identitas sosial yang mendidik masyarakat untuk mendidik dalam peradapan di dunia untuk saling menghargai dan mencapai kesejahteraan, “selain sekolah, keluarga juga merupakan alat pendidikan yang paling penting didalam dunia pendidikan, karena ranah keluarga merupakan dasar anak membentuk karakter dilingkungannya, dan pendidikan membutuhkan sikap pergaulan sosial”, jelasnya.