Jarot Harap Tim Futsal Sintang Berprestasi di Porprov Kalbar

oleh

SINTANG, KALBAR- Bupati Sintang Jarot Winarno melepas keberangkatan tim futsal putra Kabupaten Sintang yang akan bertanding mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Kalbar di Pontianak pada Selasa 25 Oktober 2022, di Pendopo Bupati Sintang.

Ada 14 atlet futsal yang diberangkatkan oleh KONI Sintang. Tim Futsal berangkat lebih dulu ke Pontianak karena akan bertanding lebih awal dibandingkan cabang olahraga lain.

Jarot berpesan agar atlet sintang tidak takut melawan atlet dari kabupaten lain. Apalagi persiapan sudah matang dilakukan sejak Mei lalu. “Persiapan sudah lama, jadilah pemain terbaik membawa nama baik Sintang supaya dapat medali. (tim futsal) lawan Pontianak berat tapi saya yakin kalian mampu mengatasinya, ” kata Jarot.

Jarot mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menyiapkan bonus sebesar Rp 600 juta rupiah bagi para atlet sintang yang meraih medali di Pekan Olahraga Provinsi Kalbar.  “Saya siapkan bonus Rp 600 juta, bagi yang mendapatkan medali. Jadi jangan kecewakan Sintang,” ungkap Jarot.

Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Sintang, Santosa mengatakan bonus dari pemerintah tersebut menjadi motivasi bagi tim futsal putra. Namun kata dia, bonus bukan segalanya, yang penting bisa membuat harum nama Sintang menjadi yang utama.

“Bonus dari Bupati akan menjadi motivasi bagi teman teman, tetapi itu bukan lah segala galanya, nama sintang lebih kita utamakan. Bonus itu sebagai penyemangat, biar bagaimana cara mendapatkan bonus tentu harus membawa medali,” ujar Santosa.

Sebelumnya AFK sejak bulan Mei 2022 telah menyeleksi sebanyak 200 atlet hingga didapatlah 14 nama yang akan mengisi line up tim futsal Sintang pada porprov tahun ini.

“Untuk tim futsal putra ini kita yakin karena sudah tujuh kali uji coba, bahkan dengan tim kabupaten lain hanya satu kali kita mengalami kekalahan tipis dari Kapuas Hulu, lima kali kemenangan dan satu kali seri,” ungkap Santosa.

Ketua Umum KONI Kabupaten Sintang, Chomain Wahab menambahkan bonus sebanyak Rp 600 juta tersebut diperuntukan bagi peraih medali emas. Bonus akan langsung diberikan kepada para atlet yang meraih medali emas sebelum keringat kering.

“Bonus medali emas akan dibayarkan sebelum keringat kering. Bonus kelas perorangan 10 juta medali emas, kalau kelas beregu 15 juta. Medali perak dan perunggu itu juga ada bonusnya. Tetapi ini dianggarkan tahun depan. Jadi pembayarannya tahun depan. Tahun  ini kita fokuskan medali emas. Tapi jika nanti akhirnya tidak tercapai,  600 juta bonus itu bisa untuk perak dan perunggu,” ujar Chomain.

Ia mengatakan sedikitnya ada 33 cabang olahraga yang diikuti oleh Kabupaten Sintang pada porprov tahun ini. Ia melanjutkan saat ini pihaknya sedang melakukan finalisasi berapa jumlah atlit, kontingen dan panitia yang berangkat

Dikatakannya setiap cabang olahraga yang diikutkan punya peluang mendulang medali namun berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, cabang atletik dan renang biasanya mendulang banyak medali karena memang di dua cabang tersebut banyak kelas yang diperlombakan tidak seperti olahraga futsal yang hanya memperebutkan satu medali emas.

“Kalau cabang olahraga yang menjadi andalan harusnya semua cabang yang kta berangkatkan itu andalan, karena memang sudah melalui audiensi saya dengan ketua pengkab (pengurus kabupaten) menanyakan kesiapan, membahas potensi untuk memenangkan pertandingan,” kata Chomain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *