SINTANG, KALBAR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang Alpius menekankan tentang pentingnya peran kaum muda dalam memberikan kontribusi positif dan mendukung program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan sebagai perwujudan fungsi, peran, karakteristik, dan kedudukan strategis dalam pembangunan nasional. Untuk itu, tanggung jawab dan peran strategis pemuda dalam semua dimensi pembangunan perlu ditingkatkan.
Oleh karenannya peran pemuda tidak boleh diabaikan, karena pemuda merupakan penerus perjuangan generasi terdahulu untuk mewujukan cita-cita bangsa.
“Kemajuan suatu daerah akan banyak dipengaruhi oleh peran generasi muda. Dengan teknologi digital , generasi muda diharapkan terus berkarya dan berperan aktif memperkenalkan potensi-potensi daerah,” ungkapnya di DPRD Sintang belum lama ini.
Harapan kepada generasi muda semakin besar lantaran pada 2030 Indonesia akan menikmati bonus demografi. Pada era ini komposisi penduduk Indonesia didominasi usia produktif. Generasi ini lahir di saat era ketika teknologi canggih dan internet semakin masif digunakan, yang ditandai pemanfaatan media sosial sebagai platform komunikasi dan sosialiasi.
Karenanya, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Binjai Hulu – Kecamatan Ketungau Hilir – Kecamatan Ketungau Tengah – Kecamatan Ketungau Hulu ini menilai tantangan yang dihadapi kabupaten yang berjuluk “Bumi Senentang” saat ini seyogianya dijawab generasi muda dengan berperan menjadi agen perubahan.
“Berbekal jiwa sukarelawan dan semangat kepemimpinan yang dimilikinya, generasi muda perlu berkontribusi untuk daerah dengan menjadi tulang punggung pembangunan dan sebagai penggerak perekonomian di kabupaten ini,” ujar Alpius .
Di tengah situasi kehidupan saat ini di mana banyak informasi yang sifatnya hoaks, maka perlu diimbangi dengan prinsip good news is good news. Apalagi, kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, Sintang merupakan kabupaten yang punya potensi sumber daya manusia (SDM) luar biasa, memiliki karakter saling menolong yang luar biasa, dan hubungan sosial dengan potensi luar biasa.
“Nilai-nilai positif ini diharapkan bisa dikembangkan melalui peran generasi muda kita,” ujar Alpius menyarankan.
Olehkarenanya, senator Alpius beroendapat bahwa generasi muda saat ini sudah bersentuhan dengan perangkat digital, sehingga diharapkan lebih bijak dalam penggunaannya. Sebab, kata Alpius, generasi muda memiliki tanggung jawab untuk menjadi agen perubahan di era serba digital ini.
“Kami harap generasi muda menyadari pentingnya membangun literasi digital dan berkolaborasi untuk hal-hal yang bersifat positif. Kita buat perubahan yang lebih baik bukan dalam arti kata kita mengikuti arus, tapi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan media digital kita harus mampu menjadi penangkal berita hoaks. Di sini penting tanggung jawab sosial dan individu bagi generasi muda dalam memajukan daerahnya,” pungkas Alpius.