Kaji Terap ke Desa Lemukutan, Roni Ingin Peserta Belajar Kelola BUMdes

oleh
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang Herkulanus Roni

SINTANG, KALBAR- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang Herkulanus Roni menghadiri kegiatan pelepasan Kepala Desa yang akan melakukan kaji terap pengelolaan BUMDes ke Desa Lemukutan Kecamatan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang di Pendopo Bupati Sintang pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Roni menyampaikan bahwa kaji terap ke Desa Lemukutan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang ini sudah direncanakan dengan baik.

“Kami sebenarnya ingin memilih dua desa yang akan dijadikan tempat kaji terap yakni Desa Tebas Kabupaten Sambas dan Desa Lemukutan Kabupaten Bengkayang. Namun, memperhatikan karakteristik dua desa tersebut dan atas saran Bapak Bupati Sintang, akhirnya kami memilih Desa Lemukutan Kabupaten Bengkayang,” terangnya.

Ia mengungkapkan setiap desa di Kabupaten Sintang diberi kesempatan untuk mengikuti kaji terap BUMdes. Angkatan pertama ada 126 orang kepala desa, ketua BPD dan Ketua BUMDes atau yang diutus oleh desa masing-masing.

Pelepasan Peserta Kaji Terap ke Desa Lemukutan

“Kegiatan kaji terap angkatan pertama akan kami berangkatkan pada 2 Oktober 2022. Angkatan kedua akan kami berangkatkan pada 10 Oktober 2022 nanti dengan jumlah peserta 120 orang,” terangnya.

Sementara angkatan ketiga dan keempat, akan diberangkatkan setelah pelaksanaan Pilkades Tahun 2022.

“Jumlah desa yang mau mengikuti kaji terap ini terus bertambah karena teman-teman ingin mempelajari bagaimana cara Desa Lemukutan yang awalnya tidak dikenal oleh masyarakat. Tetapi karena kemampuan mereka mengelola BUMDes dan melibatkan masyarakat, akhirnya menjelma menjadi desa yang salah tujuan wisata di Kalbar,” terangnya.

Sintang memiliki 391 desa sehingga tidak dapat berangkat sekaligus karena memang sudah dijatah dan dibatasi oleh pihak Desa Lemukutan sebagai tujuan kaji terap.

“Mereka membatasi maksimal 125 orang. Kegiatan ini akan didampingi juga pihak Kecamatan,” kata Roni.

Pihaknya menginginkan peserta kaji terap dapat mempelajari cara Desa Lemukutan mengelola BUMDes sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat di desanya.

“Kami sudah mengingatkan peserta supaya memanfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin supaya kaji terap ini bermanfaat bagi desa di Kabupaten Sintang,” ungkapnya.

“Kami ingatkan peserta untuk belajar dan mempelajari Desa Lemukutan dalam upaya meningkatkan pendapatan desa,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *