SINTANG, KALBAR– Bupati Sintang Jarot Winarno melepas keberangkatan Kepala Desa Se Kabupaten Sintang yang akan berangkat menuju Desa Lemukutan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang untuk melakukan kaji terap pada Minggu, 2 Oktober 2022 di Pendopo Bupati Sintang.
Jarot Winarno menyampaikan bahwa Desa Lemukutan sebenarnya tidak ada apa-apanya. Tetapi mereka membangun homestay untuk menampung para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Lemukutan.
“Hasilnya luar biasa saat ini. Ada banyak tamu yang berwisata ke Pulau Lemukutan sehingga homestay yang dibangun oleh masyarakat dan Badan Usaha Milik Desa menjadi penuh, inilah salah satu contoh yang bisa ditiru,” terang Jarot.
Di Kabupaten Sintang lanjut jarot ada kegiatan Kelam Festival pada Desember 2022 mendatang. Desa Kebong dan Kelam Sejahtera hendaknya bisa mencontoh Desa Lemukutan dalam membangun Desa Wisata sehingga maju dan berkembang. Homestay bisa dibangun dan objek wisatanya dijaga dengan baik.
“Memang saat ini infrastrukturnya belum bagus, namun tahun depan akan kita perbaiki khusus untuk jalan lingkar Bukit Kelam,” kata Jarot.
Ia berharap keberangkatan ke Desa Lemukutan, kepala desa bisa belajar banyak dari pengalaman mereka. Ada banyak yang bisa dipelajari dari Desa Lemukutan nanti.
“Desa Rantau Malam Kecamatan Serawai juga bagus. BUMDes nya hidup dengan menyediakan pelayanan bagi masyarakat yang akan naik ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya,” ujar Jarot.
“Silakan kembangkan potensi wisata yang ada di masing-masing desa. BUMDes silakan dirancang dan dikembangkan. Kalau tidak ada modal, bisa pinjam ke bank-bank yang ada. Objek wisata dipadukan dengan hal yang lain. Di Kayan Hulu sudah ada BUMDes juga. Alat beratnya sudah bekerja,” tambah Jarot.
“Belajarlah ke Desa Lemukutan. Ambil yang positif dari sana dan kemudian diterapkan di desa masing-masing. Silakan di contoh yang baik dari mereka. Mudah-mudahan ada manfaatnya dari kegiatan kaji terap ini,” harapnya.