Anton Ajak Masyarakat Budidaya Ikan

oleh
Anggota DPRD Sintang, Anton Isdianto

SINTANG, KALBAR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Anton Isdianto menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya (dapil) melalui kegiatan reses 2 masa persidangan II tahun 2022 belum lama ini.

Ada beberapa desa yang menjadi sasaran reses legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Yakni Desa Merarai 1, Desa Kajang Baru dan Desa Mantir, Kecamatan Sungai Tebelian.

Ia mengungkapkan konstituennya menyampaikan terkait berbagai kegiatan pembangunan dengan harapan bisa dianggarkan dalam APBD Sintang

“Saat reses di Desa Kajang Baru, kita bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang melakukan sosialisasi tentang pengadaan bibit ikan dan pakan,” ungkap Anton usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PAN Sintang di Hotel Emerald, Rabu 27 Juni 2022.

Anton mengatakan, sosialisasi pengadaan bibit ikan dan pakan tersebut disambut masyarakat setempat dengan sangat baik.

“Alhamdulillah sambutannya bagus. Intinya semua bantuan ikan dan pakan sudah diterima masyarakat dengan baik,” ujarnya.

Wakil rakyat dari dapil Sungai Tebelian, Kelam Permai dan Dedai ini berharap, bantuan bibit ikan dan pakan dari pemerintah bisa dimanfatkan dengan baik oleh masyarakat Desa Kajang Baru. Sehingga berdampak pada peningkatan produksi ikan di desa. Karena apabila hasil produksi ikan meningkat tentu akan berdampak pada penghasilan mereka.

“Pesan saya, kelola bantuan bibit ikan dan pakan dengan maksimal. Supaya hasil perikanan meningkat, ikan harus dirawat dengan baik. Berikan pakan dengan teratur. Yang tak kalah penting adalah menjaga kualitas air. Jangan sampai bantuan bibit malah mati dan tidak bisa dimanfaatkan dengan baik,” harapnya.

Politisi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Sintang ini juga mengatakan bahwa tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Sintang saat ini masih dibawah standar nasional. Padahal secara geografis Sintang dikelilingi sungai yang merupakan habitat ikan.

Maka dari itu ia harap dengan adanya bantuan dalam mendukung budidaya ikan ini juga bisa memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat.

“Selain untuk dijual agar bergulir, ikan hasil budidaya juga dapat dikonsumsi. Paling tidak kalau mau makan ikan tidak perlu beli,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *