SINTANG, KALBAR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Zulkarnain mendesak Pemerintah Kabupaten Sintang dan Pemprov Kalbar untuk memberikan perhatian lebih dalam pembangunan kawasan terpencil, terutama di Kecamatan Serawai dan Ambalau. Menurutnya dua kecamatan ini, masih sangat terbelakang dalam segala bidang. Terutama infrastruktur jalan.
“Kecamatan Serawai dan Ambalau masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan kecamatan lain di Kabupaten Sintang ini,” kata Zulkarnain, Kamis 16 Juni 2022.
Dikatakanya janji pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan di kawasan Serawai-Ambalau hingga kini masih sebatas janji yang belum kunjung terealisasi.
“Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau adalah dua kecamatan yang paling mengharapkan pembangunan infrastruktur dasar, seperti akses jalan yang layak. Karena sebagian besar mobilitas ke desa-desa masih mengandalkan jalur sungai,” ungkapnya.
Ia menegaskan, infrastruktur di Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau masih sangat memprihatinkan. Khususnya, infrastruktur dasar seperti jalan jembatan maupun sarana publik lainnya.
” Jadi karena akses jalan darat dari Sintang menuju Serawai mengalami kerusakan, masyarakat terpaksa memilih jalan memutar melalui Kabupaten Melawi. Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan terpaksa. Makan waktu lama dan biaya besar,” ungkapnya.
Selain itu, warga yang ingin pergi ke Nanga Serawai juga masih mengandalkan jalur sungai menggunakan speedboat dengan ongkos yang cukup besar. Bisa dari kota Sintang. Atau dari Nanga Pinoh, ibukota Kabupaten Melawi.
“Jika akses Sintang-Serawai bisa melalui jalur darat. Tapi kalau akses dari Serawai menuju Ambalau hanya mengandalkan jalur sungai. Bahkan sebagian besar akses ke desa-desa di Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau hanya bisa ditempuh lewat sungai,” terangnya.
Maka dari itu politisi Hanura ini pemerintah daerah, baik bupati maupun gubernur untuk tetap memikirkan dengan serius tentang kondisi Serawai dan Ambalau.
“Gunakan hati dan nurani lah, Realiasikan pembangunan di kawasan terpencil,” pungkasnya. (Tim-Red)