SINTANG, KALBAR- Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang Lim Hie Soen meminta kepada pemerintah daerah mempertimbangkan untuk memindahkan tempat pembuangan sampah sementara yang berada di dekat Puskesmas Sungai Durian Sintang ke lokasi lain.
Politisi Hanura ini menilai keberadaan TPS tersebut tidak strategis karena berdekatan dengan fasilitas kesehatan dan pendidikan.
“Semestinya tempat sampah itu tidak boleh berada di dekat Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya. Di lokasi yang sama juga ada sekolah. Dampak pencemaran lingkungan sangat luar biasa. Sementara fasilitas Kesehatan harus selalu steril. Kegiatan belajar mengajar juga bisa terganggu akibat aroma yang tidak sedap dari TPS tersebut,” ujarnya.
Selain itu tumpukan sampah di TPS tersebut juga mengganggu pengguna jalan di sekitarnya karena sampah yang menumpuk kadang kala meluas hingga ke ruas jalan.
“Itukan jalan masuk ke Gang Wiyata. Sudah ruas jalannya kecil ditambah dengan tumpukan sampah yang meluas Itu mengakibatkan jalan semakin sempit sehingga arus lalu lintas terganggu. Sementara di situ ada Puskesmas dan sekolahan.
Misalnya kata Lim Hie Soen pada pelayanan kesehatan di Puskesmas, dikhawatirkan ketika ada hal-hal mendesak seperti ada warga sakit kegawatdaruratan yang membutuhkan penanganan segera bisa terhambat oleh hal-hal seperti ini. Sementara kegawatdarutan memerlukan penanganan yang cepat.
“Bagi dunia pendidikan, saya merasa kasihan kepada para pelajar di sekolah sekitar. Kegiatan belajar mengajarnya terganggu karena ada aroma tak sedap dari TPS tersebut. Kalau konsentrasi mereka terganggu Bagaimana kegiatan belajar mengajar dapat tercapai dengan baik sementara mereka generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Maka dari itu wakil rakyat dapil kecamatan Sintang ini mendorong kepada pemerintah agar mencari solusi terkait permasalahan tersebut dengan memindahkan TPS ke lokasi yang strategis tidak terlalu dekat dengan pemukiman masyarakat sekolah dan fasilitas kesehatan.
“kita berharap supaya keinginan masyarakat tentang lingkungan yang bersih, indah dan tidak adalagi TPS di lokasi tersebut dapat terealisasi,” harapnya.
Iya juga mendorong kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar selalu memastikan tumpukan sampah di TPS tersebut tidak meluas ke ruas jalan. Hal ini perlu dilakukan sebelum ada solusi terkait pemindahan TPS tersebut.
“Tempat sampah itu kan berada di pintu masuk gang, jadi jangan sampai mengganggu arus lalu lintas di wilayah setempat karena ada fasilitas kesehatan serta untuk menjamin kenyamanan berlalu lintas,” pungkasnya. (Tim-Red)
