Soroti Kualitas Traffic Light di Simpang Lima

oleh
Lim Hie Soen

SINTANG, KALBAR- Traffic light atau lampu lalu lintas yang berada di Simpang Lima Tugu Adipura Sintang kerap mengalami kerusakan. Hal tersebut menjadi sorotan masyarakat dan anggota DPRD Kabupaten Sintang.

Warga Sintang Thamrin menilai lampu lalu lintas yang berada di Simpang Lima Tugu Adipura Sintang kualitasnya tidak bagus karena sering rusak. Ia menyayangkan hal tersebut, sementara peran traffic light sangat penting untuk mengantisipasi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apalagi traffic light yang rusak ini berada di titik lalu lintas yang ramai.

“Dulu lama sekali rusak begitu ada kunjungan dari pusat baru ada langkah perbaikan dari pemerintah daerah. Tidak lama kemudian rusak lagi. Ini kualitasnya kok buruk. Belum lama diperbaiki rusak lagi,” keluhnya.

Wakil ketua komisi A DPRD Kabupaten Sintang Lim Hie Soen mendorong pemerintah melalui dinas terkait agar segera mencari solusi untuk permasalahan tersebut.

“Kita menyambut baik keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Artinya masyarakat juga menilai seperti apa kinerja pemerintah terhadap pelayanan masyarakat terutama dalam hal pemenuhan fasilitas publik yang baik,” ujar Lim Hie Soen belum lama ini.

Menurutnya traffic light sangat dibutuhkan agar pengendara menjadi tertib dan terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Apalagi arus lalu lintas di Simpang Lima Tugu adipura Sintang sangat ramai dan padat. Tanpa traffic light arus lalu lintas sembrawut dan risiko kecelakaan sangat besar terjadi.

“Untuk menghindari adanya korban kecelakaan lalu lintas maka ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Kita minta pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan setempat untuk segera berkoordinasi dengan instansi yang terkait untuk segera membenahi traffic light di Simpang Lima Tugu Adipura Sintang ini supaya dapat berfungsi dengan baik,” pintanya.

“Kalau traffic light sering rusak bagus diganti saja daripada sudah diperbaiki rusak lagi. Artinya harus diganti dengan kualitas yang lebih baik sehingga menghemat biaya perawatan. Karena ini sangat krusial sekali untuk keamanan dan kelancaran lalu lintas,” sarannya.

Menanggapi rusaknya traffic light tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang melalui sekretaris Dinas Perhubungan Marwan mengatakan kerusakan pada traffic light itu berbeda-beda kasusnya bisa jadi ada yang rusak karena alat kontrol saklar untuk daya listrik sudah lemah dan lainnya.

“Penanganan kerusakan lampu lalu lintas terkendala keterbatasan anggaran. Sementara untuk perawatan dan perbaikan memerlukan biaya yang cukup besar. Untuk traffic light di Simpang Lima itu sudah kita perbaiki dan sudah berfungsi,” pungkasnya. (Tim-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *