Apresiasi dan Dukung Pemberantasan Narkoba di Sintang

oleh
Anggota DPRD Sintang, Lim Hie Soen

SINTANG, KALBAR- Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang Lim Hie Soen mengapresiasi keberhasilan anggota Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Sintang dalam mengungkap komplotan pengedar sabu di Kabupaten Sintang.

Pada bulan Juni 2022 Sat Resnarkoba Polres Sintang berhasil mengamankan tiga orang tersangka pengedar narkotika jenis sabu dengan berat bruto total 93,08 gram. Satu diantara tersangka adalah seorang residivis kasus yang sama.

“Saya mengapresiasi atas kinerja Sat Resnarkoba Polres Sintang yang telah berhasil menangkap pengedar narkoba di Kabupaten Sintang. Penyalahgunaan narkoba ini merusak penggunanya. Adanya pengungkapan kasus ini meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah kita,” ucapnya Rabu 29 Juni 2022.

Menurutnya, jika kasus tersebut tidak cepat diungkap, maka  bisa menjadi pintu masuk ke jaringan yang lebih besar lagi. Karena jaringan pengedar ini biasanya berantai yakni dari pengedar, kurir, dan terakhir bandar di atasnya.

“Peredaran narkoba sekarang sudah semakin luas hingga ke pedalaman. Sasaran utamanya adalah generasi muda kita. Pondasi ini jangan sampai rusak. Maka kita berharap ke depannya lagi ada bandar besar yang tertangkap,” ujarnya.

Politisi Hanura ini mengajak semua komponen untuk mendukung operasi Polres Sintang dalam memberantas peredaran narkoba.

“Karena ini juga tanggungjawab kita bersama. Semoga kasus narkoba di Sintang semakin berkurang. Kalau bisa tidak ada lagi kasus narkoba. Kita harap juga hukuman berat yang diterima para pelaku menyadarkan kita agar menjauhi barang haram tersebut dan memberikan efek jera kepada para pelaku,” pungkasnya.

Press Release Pengungkapan Kasus Narkoba

Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian mengatakan selain Pengungkapan kasus pihaknya juga mengedepankan upaya preventif dan preemtif dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Kita memberikan edukasi bahaya narkoba kepada kelompok masyarakat baik itu pelajar, mahasiawa dan kelompok masyarakat lainnya. Kita juga mengandeng tokoh masyarakat dan stakeholder lainya untuk memberikan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat. Upaya pencegahan gencar kita laksanakan karena penyalahgunaan narkoba ini merusak sekali,” pungkasnya. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *