Hadiri Penerimaan Satgas Pamtas Yonif 642 Kapuas, Ini Kata Bupati Sintang

oleh
Bupati Sintang Jarot Winarno

SINTANG, KALBAR- Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri kegiatan Upacara Penerimaan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642 Kapuas, Minggu 23 Mei 2021.

Upacara dipimpin langsung Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berlangsung di Lapangan Sepakbola Mayonif 642/Kps. Yonif 642/Kps bertugas di perbatasan RI-Malaysia selama 9 bulan di sektor barat Kalimantan Barat yang saat ini digantikan oleh Bataliyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti.

Sebelumnya, Bupati Sintang bersama unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, menyambut kedatangan Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan rombongan di Mayonif 642/Kps.

Bupati dan Forkopimda kemudian berbincang-bincang bersama Pangdam XII/Tanjungpura di Ruang Lobi Mayonif 642/Kps, sebelum dimulainya pelaksanaan upacara penerimaan Satgas Pamtas Yonif 642/Kps Indonesia – Malaysia.

Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan kondisi terkini perkembangan kasus Corona Virus Didease (Covid-19) di Kabupaten Sintang kepada Pangdam XII/Tanjungpura. Bupati juga menyampaikan tentang penyekatan yang dilakukan Satgas COVID-19 Kabupaten Sintang di Posko Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk.

“Penyekatan di jalur masuk Sintang adalah upaya kita mencega impor kasus dari luar daerah. disana pelintas kita periksa. Pelintas yang tidak ada surat resmi keterangan negatif corona akan dilakuan swab test antigen di Posko. Kalau hasil swab negatif kita persilahkan masuk ke Sintang. Kalau positif langsung di Isolasi,” jelasnya.

Ia mengatakan sejauh ini penyekatan di Sepulut efektif menyaring orang masuk ke Sintang. Pada April lalu Sintang mencatat rekor tertinggi penambahan hingga 260 kasus. 236 dantaranya adalah kasus impor. Orang yang terpapar corona punya riwayat perjalanan pulang dari luar daerah, Yakni Jakarta, Pontianak dan Singkawang.

“Peningkatan kasus terpapar corona di Sintang didominasi kasus impor. Hingga saat ini sudah kita dapti ratusan pelintas terkonfimasi positif corona berdasaraka hasil swab antigan. artinya transmisi lokal sangat minim. Hal tersbukti ketika kita melakukan razia 3T didalam kota hanya sedikit yang kita dapati positif corona,”jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutan Pangdam XII Tanjungpura mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan tugas kepada Yonif 642/Kps. “Upacara penerimaan ini merupakan bentuk penghormatan,  rasa bangga, wujud rasa syukur, penghargaan dari negara, komando kepada anggota Yonif 642/Kps yang melaksanakan tugas operasi perbatasan selama 9 bulan di sepanjang perbatasan Indonesia Malaysia dengan hasil yang membanggakan,” tutur Pangdam.

Lebih lanjut, kata Pangdam, dirinya atas nama pribadi dan keluarga besar Kodam XII/TPR sangat mengapresiasi segala hasil yang telah di torehan selama penugasan. Prestasi yang  diraih harus tetap dipertanggungjawabkan dan dipertahankan bahkan prestasi tersebut harus menjadikan pelajaran dan inspirasi dalam menghadapi tugas tugas selanjutnya dengan kondisi yang berbeda.

Agar segera melaksanakan konsolidasi, memeriksa material terutama senjata dan munisi dan perlengkapan lainnya. Supaya, tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, segera beradaptasi lagi dengan lingkungan home base dengan melaksanakan seluruh prokes  karena hingga saat ini belum berakhir masa pandemi Covid-19. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *