Launching Gerakan 1001 Qur’an, Ini Kata Jarot

oleh
Launching Gerakan 1001 Qur’an, Ini Kata Jarot

SINTANG, KALBAR- Bupati Sintang, Jarot Winarno, melaunching gerakan 1001 Al Qur’an yang diinisiasi oleh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kaupaten Sintang, yang sekaligus di rangkaikan dengan acara buka puasa bersama Bupati Sintang dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, di Pendopo Bupati Sintang, Selasa 20 April 2021

Hadir unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten. Sintang, sejumlah unsur Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sintang, para pengurus ICMI Orda Kabupaten. Sintang, para tokoh agama dan masyarakat serta tamu undangan lainnya.

Pada kegiatan gerakan 1001 Al Qur’an ini, ICMI Sintang berhasil mengumpulkan 2.818 Al Quran dari para donatur yang akan di salurkan ke 165 titik seperti Masjid, surau, pondok pesantren bahkan rumah sakit di kecamatan-kecamatan yang ada di Kab. Sintang.

Jarot menilai, gerakan ini banyak menjangkau donatur, sehingga kitab suci Al-Quran yang terkumpul melampaui target. “Kegiatan yang sepertinya kecil, tapi kalau kita lakukan bersama ini akan menghasilkan dampak yang cukup besar buat umat islam,” beber Jarot.

Jarot berharap kegiatan seperti ini dapat merembet ke kegiatan lain, sehingga apa yang menjadi kebutuan umat bisa terpenuhi semuanya. “Karena kalau hanya mengandalkan pemerintah pasti tidak mampu. Begitu banyak jumlah masjid kita, ponpes, semuanya memerlukan perhatian dari kita semuanya,” pungkasnya.

Menurutnya umat Islam di Kabupaten Sintang memang memerlukan dakwah bil hal atau kegiatan-kegiatan yang nampak kecil tapi dilakukan sebagai gerakan bersama. Kegiatan yang kelihatannya kecil tapi digagas menjadi gerakan bersama akan berdampak besar pada masyarakat.

“Pemkab Sintang mendukung semua kegiatan masyarakat yang bersifat gerakan bersama untuk membantu kebutuhan masyarakat dan umat di Kabupaten Sintang,” ujarnya.

Dikatakan Jarot, sudah banyak kegiatan kecil tapi dikerjakan secara gotong royong oleh organisasi masyarakat, seperti Paskas Sintang yang membagikan beras ke para santri di Ponpes, yayasan, hingga orang tidak mampu, ada pula BMI dan yang lainnya.

“Lalu ada, gerakan peduli umat di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sampai sekarang sudah 700 orang mendaftar bersedia, dipotong gajinya 25 ribu atau 50 per bulan. Alhamdulillah itu akan menjadi dana yang sangat besar,” kata Jarot. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *