Tinjau Kebakaran di Sungai Durian, Ini Kata Bupati Sintang

oleh
Bupati Sintang Jarot Winarno saat meninjau musibah kebakaran yang terjadi di di Jalan Majapahit, Komplek Pasar Sungai Durian, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa 8 Juni 2021 malam.

SINTANG, KALBAR-  Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Sintang, kali ini kebakaran melahap puluhan ruko  di Jalan Majapahit, Komplek Pasar Sungai Durian, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa 8 Juni 2021 malam WIB.

Dari pantauan di lokasi kebakaran, sejumlah petugas Damkar gabungan masih melakukan pemblokiran agar api tidak meluas. Sementara belum diketahui pasti jumlah ruko dan penyebab kebakaran.

Bupati Sintang Jarot Winarno meninjau langsung lokasi yang tengah terbakar tersebut. Ia memberikan suport kepada petugas agar semangat melakukan pemblokiran agar api tidak meluas.

“Tahun 2021 ini sudah beberapa kali terjadi kebakaran diantaranya meluluhlantakan tempat usaha. Beberapa peristiwa kebakaran disebabkan arus pendek listrik,” ujar Jarot.

Ia mengatakan instalasi listrik buruk terutama pada bangunan yang sudah lama berdiri. Pemeliharaan instalasi listrik mestinya dilakukan pada periode tertentu.

“instalasi listrik punya batas waktu masa pakai, kalau sudah 10 tahun harus diganti untuk mencegah arus pendek,” ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan perawatan instalasi listrik dirumah masing-masing. Bukan tanpa alasan, kerusakan instalasi listrik bisa juga disebabkan oleh hama tikus. Kerusakan instalasi listrik dapat mengakibatkan hubungan arus pendek yang kemudian berujung pada kebakaran.

“sudah banyak peristiwa kebakarang yang diakibatkan arus pendek listrik, maka dari itu kita harus melakukan pengecekan arus listrik secara berkala,” pesannya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Sintang, Martin Nandung mengatakan pihaknya baru menerima laporan kebakaran pukul 19.00 WIB di Pasar Tembesuk. Satu blok habis teebakar. Diamemperkirakan jumlah ruko dan kios yang terbakar di Pasar Tembesuk, Sungai Durian, Kabupaten Sintang, mencapai 30.

“Damkar Sintang mengerahkan seluruh kekuatan, dibantu Busera, Manggala Agni, dan TNI-Polri.Upaya pemadaman terhambat karena minimnya sumber Air dilokasi kejadian. Mobil Damkar terpaksa mengambil air dari Sungai Kapuas yang jaraknya cukup jauh,” terangnya.

Petugas Damkar Sintang Yudius mengatakan tidak ada di dunia ini yang bebas dari musibah kebakaran. Musibah kebakaran bisa terjadi pada siapa saja tidak memandang apakah dia orang kaya atau  org miskin,  penguasa, janda, duda bahkan kepada siapapun tidak.

“Itulah yang dinamakan dengan MUSIBAH.Malam ini sekitar pul 06,45 menit Satgas Damkar mendapat laporan dari warga adanya kebakaran, di Pasar Tembesuk ‘ Sungai Durian Pasukan Pemadam Kebakaran segera meluncur ke lokasi Bupati Sintang Jarot Winarno, juga berkesempatan meninjau lokasi kebakaran. Kehadiran Bupati tentunya memberi Support kepada petugas dalam melakukan upaya Pemadaman,” ujarnya. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *