SINTANG, KALBAR- Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk resmi dioperasikan mulai 6 Mei sampai 17 Mei 2021.
Tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sintang akan melakukan pemeriksaan kepada masyarakat yang akan memasuki wilayah Kabupaten Sintang selama 24 jam. Petugas akan dibagi kedalam dua shift jaga yakni shift pertama mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB dan shift kedua mulai pukul 19.00 hingga pukul 07.00 WIB. Setiap shift akan ada 20 orang petugas yang berasal dari Polri, TNI, BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja, tenaga kesehatan, dinas perhubungan dan warga Desa Sepulut.
Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, menjelaskan bahwa Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang hanya membangun satu posko saja yakni di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk. Ia memastikan pemeriksaan swab antigen yang dilakukan di posko Covid-19 di Sepulut, terhadap pelaku perjalanan baik kendaraan umum maupun pribadi yang akan masuk ke Sintang, tidak dipungut biaya, alias gratis.
“rapid tes antigen di Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk gratis,” tegasnya.
Menurut Sudiyanto upaya pencegahan penularan covid-19 tersebut merupakan tugas mulia karena ingin menyelamatkan masyarakat Kabupaten Sintang dan bangsa. Dalam hal larangan mudik, penyekatan dan penanggulangan penyebaran covid-19, narasinya hanya satu yakni satu bahasa dengan Presiden RI.
“Masing-masing pihak tidak boleh menafsirkan atau memberikan keterangan yang berbeda-beda. Harus satu kata dengan pemerintah pusat. Kita semua harus bersinergi, tidak ada ego sektoral,” ungkapnya.
“Saya minta jangan kaku, kita hanya menjalankan perintah langsung dari Presiden,” tegasnya.
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa meminta masyarakat melaporkan bila pemeriksaan swab antigen yang dilakukan di posko Covid-19 di Sepulut ada pungutan biaya.
“ Jadi semua orang dengan kendaraan umum dan pribadi wajib melampirkan syarat minimal swab antigen negatif corona. Bagi yang tidak dapat menunjukan surat keterangan negatif, akan diswab di tempat, gratis tidak dipungut biaya. Kalau ada pungutan biaya, laporkan saja ke kami,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harysinto Linoh mengatakan pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 3 ribu kit antigen untuk mendukung operasional Posko Covid-19 di Sepulut.
” Kita tugaskan para tenaga kesehatan di posko ini 24 jam. Semua yang lewat akan diperiksa, masyarakat yang tidak membawa surat keterangan negatif covid-19 baik rapid antigen maupun PCR akan test swab ditempat” pungkasnya (Tim-Red)
