SINTANG, KALBAR- Sebanyak 220 orang ASN di Lingkungan Pemerintah kabupaten Sintang yang akan purna tugas ditahun 2022 mengikuti pembekalan purna tugas di Gedung Pancasila Sintang, pada Kamis, 8 April 2021
Dari jumlah tersebut, 126 orang diantaranya fungsional pendidikan, 35 orang fungsional umum dan 10 orang fungsional Kesehatan. Kemudian 30 orang pejabat eselon IV, 18 orang eselon III dan 1 orang eselon II.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pembekalan bagi ASN yang akan purna tugas, karena akan memberikan pemahaman bagaimana menghadapi dan kesiapan dalam memasuki masa purna tugas bagi setiap ASN,” kata Asisten I bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yasser Arafat saat mewakili Bupati Sintang menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pembekalan tersebut.
Menurut Yasser pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas, bukan juga kehilangan kesempatan untuk mengabdi dan berkarya, bahkan dengan pensiun itulah kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat terjun dalam kehidupan bermasyarakat. “kita pahmia, cara setiap orang menyikapinya tidaklah sama, ada yang santai, ada yang khawatir dan sebagainya,” ungkap Yasser.
ASN tersebut kata Yasser telah mengabdikan dirinya sebagai pelayan masyarakat. Untuk itu pemkab Sintang memberikan ucapan terimakasih atas dedikasi para ASN dalam mendukung pembangunan daerah.
“saya sampaikan penghargaan, apresiasi, dan terimakasih kepada Bapak dan Ibu yang telah mengabdikan diri, berkorban, bekerjakeras untuk membangun masyarakat, melayani masyarakat di daerah ini sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan, tentunya sudah banyak kerja nyata dan inovasi yang diberikan dalam meningkatkan kemajuan daerah ini,” ucapnya.
Yasser berharap kedepannya para ASN tersebut nantinya akan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah. Sebagai seorang yang pernah terlibat dalam proses pembangunan dan kemajuan daerah ini, kontribusi, pikiran dan partisipasi nyata dalam menyukseskan pembangunan di daerah ini sangatlah diharapakan.”berikan berbagai kritikan, masukan, pikiran yang konstruktif, apabila dalam roda pemerintahan dan pembangunan ada yang keliru dilakukan pemerintah daerah,” pesannya..
Ketua Panitia Pelaksanaan, Akhmad Husni menjelaskan tujuan daripada dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk memberikan informasi tentang program taspen terutama yang berkaitan dengan hak dan kewajiban sebagai peserta taspen dan melakukan perekaman data bagi para peserta.
“ tujuan yang kedua yakni memberikan informasi tentang persiapan tata cara pengurusan keuangan sebelum dan setelah menerima SK pensiun, yang ketiga yakni menyampaikan tentang produk dan layanan bank Mandiri Taspen,” terangnya. (Tim-red)