Susun RKPD Tahun 2022, Pemkab Sintang Fokus Selesaikan Pembangunan Infrastruktur

oleh
FOTO- Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sintang tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, di Gedung Pancasila Sintang, Selasa (16/3/2021).

SINTANG, KALBAR- Pemerintah Kabupaten Sintang akan memfokuskan pembangunan tahun 2022 pada tiga bidang yakni, kesehatan, Infrastruktur dan  sumber daya manusia (SDM) dalam bingkai Sintang yang berkelanjutan.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan pembangunan dbidang infrastruktur difokuskan pada penyelesaian pembangunan yang sudah dilakukan namun belum selesai.

“utamakan pembangunan post-post jalan utama, Sintang-Merakai, Pintas Keladan-Senaning, Manis Raya-Sekujam Timbai, Buluh Kuning-Nanga Pari, Simpang Paoh-Benua Baru. Kemudian juga Tempunak Hulu, kemudian juga turut mengawal ruas provinsi Simpang Medang sampai Ke Serawai,”terang Jarot saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sintang tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, di Gedung Pancasila Sintang, Selasa (16/3/2021).

Selain itu kata dia, tiga kantor kecamatan yakni Ketungau Hilir, Kayan Hulu dan Kayan Hilir dan Kristian center serta bangunan-bangunan lain yang belum selesai harus dilanjutkan pembangunnnya

“ Jangan bangun bangunan  baru, kita selesaikan yang belum selesai. kemudaian hal-hal lain yang sifatnya kegawatdaruratan seperti drainase, pembuatan trotoar jalan yang ramah untuk anak juga prioritas,” terangnya.

Dijelaskannya, untuk bidang kesehatan, Pemkab Sintang memfocuskan pada bidang stunting yang di mulai dengan perbaikan sanitasi lingkungan seperti air bersih, open defecation free (ODF) . “kemudian baru pelayanan kesehatan dasar, gizi, dan pelayan kesehatan lainnya”kata Jarot.

Selanjuntnya, di jelaskan Jarot yang menjadi problema Sintang untuk sumber daya manusia yakni lapangan pekerjaan, banyaknya anak-anak yang tidak mampu menyelesaikan perkuliahan atau pendidikan sekolahnya karena kekurangan biaya. “sehingga besaran bantuan pendidikan kedepanya nanti bisa semuanya. Untuk anak-anak yang mampu menyelesaikan pendidikannya, kemudian fasilitasi dari pemerintah daerah bekerjasama dengan sektor swastas atau perusahaan-perusahaan untuk bisa menampung anak-anak kita di kabupaten Sintang untuk bekerja”kata Jarot.

Selain itu kata Jarot, Kabupaten Sintang akan tetap berpegang pada rencana aksi daerah Sintang lestari. Diamana menghentikan ekonomi yang bersifat ekstraktif yaki ekonomi yang mengekploitasi sumber daya alam, perkebunan-perkebunan besar di hentikan. “kita focuskan pada ekomomi kreatif, pertanian perkebunan yang kreatif, ada sengkubak, porang, teh dataran rendah, kopi, kakau, dan sebagainya”tutup Jarot.

Ketua panitia kegiatan Deddy Irawan mengatakan maksud dan tujuan Musrenbang untuk melakukan kesepakatan terhadap prioritas pembangunan daerah, penyepakatan program kegiatan serta alokasi yang telah diusulkan pada Musrenbang tingkat kecamatan dan forum perangkat daerah. “Musrenbang ini juga bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi kalbar, ”terang Deddy.  (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *