Juara Lomba Inovasi Daerah, Sintang Dapat DID Rp 7 Miliar

oleh

www.ujungjemari.com, JAKARTA- Kabupaten Sintang mendapat Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 7 Miliar dari Kemendagri pasca berhasil meraih juara lomba inovasi daerah tahun 2020.

Piagam penghargaan sebagai pemenang lomba inovasi daerah tahun 2020 diterima langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, di Gedung Sasana Bhakti Praja Gd. C Lantai 3 Kemendagri di Jakarta pada Senin, 22 Juni 2020.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menyelenggarakan 7 sektor lomba inovasi daerah dalam penyiapan dan rencana pelaksanaan tatanan normal baru produktif dan aman covid-19. Kabupaten Sintang mengikuti 6 sektor yakni wisata, transportasi umum, hotel, PTSP, pasar tradisional, dan restoran. Dari 6 sektor lomba tersebut, Kabupaten Sintang berhasil menjadi juara 1 untuk sektor pariwisata dan transportasi umum dan juara ketiga untuk sektor hotel.

Bupati Sintang mengaku sangat bangga sebagai orang Sintang dan Bupati karena sudah berhasil meraih prestasi yang luar biasa ini.

“saya merasa bangga sebagai orang Sintang. Hari ini dalam lomba inovasi tatanan kehidupan baru, Sintang bisa sejajar bahkan melebihi kabupaten lain. Kita berhasil meraih  juara pertama untuk sektor transportasi umum dan pariwisata serta juara ketiga untuk sektor hotel. Ini semua adalah kerja dari anak muda kreatif di Sintang. Tentu didukung oleh teman-teman organisasi perangkat daerah dan hasil kerja tim gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Sintang. Ini hasil kerja kita bersama. Hasil kerja masyarakat Kabupaten Sintang. Prestasi ini memberikan semangat bagi kita untuk menerapkan tatanan normal baru yang akan dimulai 1 Juli 2020 nanti,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si yang menggelar nonton bareng di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang usai acara menyampaikan rasa senangnya. “kita baru saja kita menyaksikan Kabupaten Sintang berhasil meraih prestasi yang membanggakan dan mendapatkan piagam penghargaan serta Dana Insentif Daerah (DID) dari Kemendagri. Kita akan gunakan sesuai petunjuk teknis yang akan diberikan oleh Kemendagri untuk tiga inovasi ini. Nanti juknisnya akan kita pelajari. Tetapi kami akan berusaha melibatkan anak-anak muda yang memang sudah bersusah payah membuat video ini” terang Yosepha Hasnah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Kurniawan yang mendampingi Bupati Sintang ke Jakarta menyampaikan rasa senangnya karena Kabupaten Sintang berhasil meraih prestasi yang membanggakan.

“kita senang dan bangga dengan prestasi ini. Berhasil menjadi juara pertama untuk dua sektor yakni pariwisata dan transportasi umum dan juara ketiga untuk sektor hotel. Prestasi ini karena kerjasama tim yang baik. Terima kasih kepada tim kreatif yang sudah bekerja keras. Kita tahu prosesnya sangat cepat dan singkat. Namun hasilnya memuaskan,” ungkap Kurniawan.

Dalam acara penganugerahan lomba inovasi daerah tatanan normal baru produktif dan aman covid-19 di Gedung Sasana Bhakti Praja Gd. C Lantai 3 Kemendagri di Jakarta tersebut, Bupati Sintang dipanggil dua kali untuk naik ke podium untuk menerima piagam penghargaan dan dana insentif daerah (DID) dengan total 7 milyar.

“Juara pertama sektor pariwisata mendapatkan piagam penghargaan dan dana insentif daerah sebesar 3 milyar, Juara pertama sektor transportasi umum mendapatkan piagam penghargaan dan dana insentif daerah sebesar 3 milyar dan Juara ketiga sektor hotel  mendapatkan piagam penghargaan dan dana insentif daerah sebesar 1 milyar. Totalnya Sintang mendapatkan Dana Insentif Daerah sebesar Rp 7 Miliar,” pungkasnya. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *