www.ujungjemari.com, SINTANG- Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang sudah dibentuk setelah penetapan status tanggap darurat. Tim gugus tugas sudah melakukan banyak kegiatan. Meski begitu Wakil Bupati Sintang Askiman berpendapat dirinya belum melihat ada petunjuk teknis penanganan virus corona.
“ kita hari ini melakukan rapat untuk evaluasi dan sinkronisasi langkah-langkah penanganan di lapangan. Kita sudah menetapkan status KLB dan tanggap darurat Covid-19. Dalam SK penetapan tersebut diwajibkan untuk melaksanakan koordinasi. Apa langkah yang akan dilakukan tim gugus tugas. Harus ada petunjuk pelaksanaan, sistem dan prosedur kerja tim,” terang Askiman saat membuka rapat koordinasi dan evaluasi Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang di Balai Pegodai pada Senin, (4/05/2020).
“Saya juga berharap, anggota tim tidak boleh mengeluarkan pendapat dan informasi yang belum valid. Setiap informasi dan data yang disediakan soal data Covid-19 harus lengkap. Data orang per orang harus ada dan lengkap. Jangan ditutupi. Ini bukan àib. Ini penyakit karena virus. Masyarakat wajib tahu. Informasi jangan ditutupi,” tambah Askiman.
Askiman menegaskan standar operasional prosedur kerja dalam menangani virus corona harus ada. “jangan langgar SOP. Pasien Dalam Pengawasan harus diawasi secara ketat.,” tegasnya.
Askiman sangay berterima kasih kepada seluruh tenaga medis di Kabupaten Sintang. Dia pesankan petugas medis tetap menjaga diri diri supaya tidak terkena virus corona. “begitu juga dengan Tim gugus tugas, jangan lalai, kita tidak boleh anggap remeh virus ini. kita harus jaga diri sendiri dulu baru menjaga masyarakat,” pesannya.
Askiman mewajibkan dalam tim gugus tugas memiliki SOP, uraian tugas dan sistem kerja. Masing-masing bidang diminta segera lakukan rapat internal. Susun program kerja, SOP, dan sistem kerja yang rapi. “Nanti hari Rabu 6 Mei 2020 presentasikan kepada kami,” imbuhnya.
“Kita juga harus mendengarkan masukan dan kritikan dari masyarakat dalam penanganan virus corona di Kabupaten Sintang. Kita jangan membuat masyarakat bingung. Mohon ada kajian untuk pemberlakukan pembatasan sosial untuk Kabupaten Sintang. Menurut saya, OTG jangan di karantina mandiri. Tapi siapkan lokasi mandiri khusus oleh pemerintah,” tambah Askiman
Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan yang juga Wakil Ketua II Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang memaparkan skema dan strategi penanganan virus corona di Kabupaten Sintang. “Tugas tim harus dibagi habis kepada seluruh anggota tim. Saya melihat dampak sosial akibat corona ini membuat orang menjadi sangat individualistis. Orang pingsan di jalan tidak ada orang yang mau menolong karena orang mengira itu disebabkan oleh virus corona.,” bebernya.
“Musuh bersama kita adalah virus corona. Kita juga seharusnya selalu melakukan evaluasi atas langkah yang sudah kita lakukan untuk perbaikan dalam tugas penanganan kedepannya. Mari kita sama sama serius melaksanakan tugas sebagai anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang. Ini misi kemanusiaan. Arah langkah kerja kita juga bisa kita perbaiki. Kalau ada yang kurang. Mari kita perbaiki supaya kerja tim semakin efektif dan mampu menekan virus corona di Kabupaten Sintang,” pinta Eko Bintara Saktiawan. (Tim-Red)