www.ujungjemari.com [SINTANG]- Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Kalimantan Barat, Marsianus menyampaikan apresiasinya kepada Pengurus, Pengawas, Manajemen dan seluruh anggota CU Keling Kumang yang pada hari ini, Sabtu (24/02/2018) melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Dia mengatakan tiap koperasi wajib melaksanakan RAT sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“ini bukti bahwa, CU Keling Kumang adalah koperasi yang sehat di Indonesia,” katanya saat berada di Kantor Pusat CUKK di Desa Tapang Sambas, Kabupaten Sekadau.
Marsianus juga mengatakan, bahwa CUKK memiliki aset terbesar ketiga di Kalbar dengan jumlah aset lebih dari 1,3 triliun.
“Namun dari segi tata kelolanya, CU Keling Kumang adalah Number One (Nomor Satu) di Kalbar, sudah sering saya katakan itu, dari pengelolaanya CU Keling Kumang nomor wahid,” ujarnya.
Baca Juga
- Aset dan Anggota CUKK Meningkat, Yang Satu Ini Turun
- Pesan Bupati Sekadau Untuk Koperasi
- Buka RAT CUKK, Ini Kata Bupati Sekadau
Kendati demikian pemerintah propinsi melalui dinas yang dipimpinya itu menilai partisipasi anggota CUKK masih perlu ditingkatkan. Marsianus menilai anggota CUKK masih pasif dalam meminjam.
“Partisipasi anggota yang kita harapkan baik disini. Namun kalau sudah minjam ingat kewajiban, ingat perjanjian. Kalau sudah minjam ya ingat ngangsur,” pesannya.
Sementara Chief Executive Officer (CEO) CU Keling Kumang Valentinus, mengtakan bahwa guna meningkatkan pinjaman beredar, pihaknya pada tahun 2018 ini akan memaksimalkan kelompok Self Help Group (SHG) di setiap BO. Saat ini kata dia sudah banyak kelompok SHG yang sukses dan menghasilkan produk. Produk SHG ini sangat diterima di masyarakat. Mengembang anggota melalui SHG merupakan upaya dalam menjadikan anggota yang produktif.
“Kita harapkan dengan adanya SHG yang baik, anggota bisa lebih produktif dan pinjaman beredar di CU keling Kumang terus meningkat,” pungkasnya. (Timot)