RSUD Sintang Kekurangan Masker N95

oleh

www.ujungjemari.com, SINTANG –  Direktur RSUD Ade Mohammad djoen Sintang dr. Rosa tTrifina mengatakan pihaknya masih kekurangan masker N95,padahal masker tersebut sangat dibutuhkan oleh petugas di rumah sakit.

“Kita masih kekurangan masker N95 dan saat ini memang masker tersebut sulit didapat namun petugas medis kita sangat membutuhkannya,” ujar kepada media ini saat dijumpai di Pendopo Bupati Sintang, Senin (27/04/2020).

Rosa mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih karena mendapat bantuan masker N95 dari BRI cabang Sintang. meski begitu pihaknya masih membutuhkan masker yang lebih banyak sebab tersebut tidak dapat digunakan secara terus-menerus.

“kita mendapat bantuan 120 pices masker N95 dari BRI cabang Sintang selain itu kita juga mendapatkan seragam Ok untuk petugas medis. tentu kita sangat terbantu dan terima kasih,” ujarnya.

Bantuan tersebut kata dia sangat dibutuhkan oleh petugas di rumah sakit terlebih pada saat pandemi virus Corona sekarang ini. Petugas medis harus terjamin keamanan dan keselamatannya.

“Mereka adalah garda terdepan kita dalam penanganan Covid-19, maka teman-teman kita ini membutuhkan alat pelindung diri yang lengkap termasuk masker yang sesuai standar kesehatan, kebutuhan tersebut harus kita jamin,” ujarnya.

Saat ini lanjut Rosa alat pelindung diri di rumah sakit masih mencukupi meski begitu pihak nya tetap membutuhkan alat pendiri dalam jumlah yang banyak pasalnya beberapa alat pelindung diri tersebut hanya dapat digunakan sekali pakai.

“memang alat pelindung diri itu ada yang sekali pakai harus langsung dibuang atau tidak bisa digunakan lagi. karena yang menggunakan APD ini tidak hanya petugas medis di ruang isolasi khusus tetapi juga petugas lainnya di tempat pelayanan kesehatan sesuai dengan kriteria nya masing-masing,maka kita membutuhkan APD dalam jumlah yang banyak,” terang Rosa.

Terkait kekurangan masker N95, Rosa menjelaskan pihaknya tetap akan mengupayakan ketersediaan masker tersebut. Masker N95 memiliki kemampuan untuk memfilter partikel mikro yang kemungkinan membawa virus berbahaya. masker tersebut disebut N95 karena akan mempunyai daya saing 95% partikel di dalam udara.

“hanya saja saat ini masker tersebut sulit didapat karena tidak hanya kita saja yang mengincarnya tetapi masyarakat juga menginginkan masker tersebut. Namun di satu sisi masker terus ini juga harus tersedia untuk petugas medis,” pungkasnya. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *