www.ujungjemari.com, SINTANG – Pemkab Sintang menerima bantuan berupa masker N95 sebanyak 120 pcs dan baju OK sebanyak 60 pasang dari BRI Cabang Sintang melalui program BRI Peduli, yang terima langsung oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH, di Pendopo Bupati Sintang, Senin (27/4/2020) siang.
Bantuan tersebut diperuntukan untuk tenaga medis sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan ucapan terima kasih kepada ada BRI cabang Sintang yang telah memberikan bantuan untuk penanganan virus Corona di Kabupaten Sintang.
“Bantuan ini tentu sangat membantu tenaga medis kita sebagai kata depan dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.
Pemimpin BRI cabang Sintang, Catur Wahyu Endra Yogianta mengatakan rumah sakit Sintang sangat membutuhkan Masker N95 dan seragam penanganan Covid-19. Maka pihaknya memberikan bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian dalam penanganan covid-19 di Sintang.
“kondisi saat ini masker N-95 dan seragam penanganan Covid-19 serta alat kesehatan lainnya sangat dibutuhkan rumah sakit, karena seperti kita ketahui rumah sakit Sintang menjadi rujukan bagi kabupaten di timur Kalbar ini,” ujarnya.
Dia juga mengatakan untuk penanganan secara umum, BRI cabang Sintang juga telah memberikan CSR berupa paket sembako kepada masyarakat. “kami juga membuat beberapa alat cuci tangan di semua kantor kami, bahkan di kantor cabang ada tempat cuci tangan di luar, sehingga masyarakat umum bisa memanfaatkan tempat cuci tangan tersebut,” ujarnya.
“Kita ada 10 kantor, tempat cuci tangan juga ada 10 plus 2 yang kami sediakan gratis untuk nasabah maupun masyarakat,” pungkasnya.
Direktur RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang RosaTrifina mengatakan pihaknya membutuhkan alat pelindung diri yang banyak terutama untuk ruang isolasi khusus penanganan covid-19.
“Alat pelindung diri ini kan sifatnya ada yang sekali pakai langsung dibuang, tidak bisa lagi digunakan, sementara petugas kita semuanya membutuhkan alat pelindung diri sesuai dengan tempat pemberian pelayanan kesehatan sesuai kriterianya masing-masing, makanya alat pelindung diri ini harus banyak,” ujar Rosa.
Dia mengatakan bantuan dari BRI cabang Sintang sangat dibutuhkan oleh rumah sakit terutama untuk petugas medis di ruang isolasi khusus.
“Ini kriterianya baju kerja, jadi teman-teman kita yang bertugas di ruang isolasi khusus itu menggunakan baju ini dulu baru menggunakan alat pelindung diri yang lengkap. Jadi ini sangat bagus, karena bisa dicuci ulang dan disterilkan lagi. Setiap kali mereka kerja seperti inilah standarnya ada baju kerja yang mereka pakai kemudian Alat pelindung diri,” terang Rosa.
Rosa menerangkan alat pelindung diri di rumah sakit saat ini masih mencukupi meski begitu pihaknya masih kekurangan masker N95. “Sementara ini untuk APD mencukupi, tapi kita masih kekurangan masker N95 karena memang sekarang susah didapat, namun untuk penanganan pasien sampai hari ini masih bisa terkendali,” pungkasnya (Tim-Red)
