Dewan Imbau Siswa Serius Laksanakan Pembelajaran Daring

oleh
Anggota DPRD Sintang, Ghulam Raziq
Anggota DPRD Sintang, Ghulam Raziq

www.ujungjemari.com, SINTANG- Saat ini pemerintah Indonesia membuat kebijakan agar kegiatan belajar-mengajar di gedung sekolah ditiadakan sementara, sehingga proses pembelajaran diarahkan secara online (daring) melalui platform digital. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus Corona 2019 di Indonesia.

Proses pembelajaran daring masih berlangsung hingga kini dan selama itu kuota internet menjadi hal penting yang menunjang pembelajaran. SMA Negeri 01 Sintang memberikan Paket Data untuk siswa mengikuti proses pembelajaran daring selama pandemi covid-19. Pihak sekolah memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pembelian kuota internet tersebut sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indoensia Nadiem Makarim.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ghulam Raziq menyambut baik kebijakan pihak sekolah dalam memberikan subsidi penyediaan internet untuk kegiatan pembelajaran daring bagi siswa di rumah. Menurutnya bantuan paket data tersebut akan meringankan beban para siswa di tengah pademi virus corona sekarang ini sekaligus untuk mensukseskan kegiatan pembelajaran daring dari rumah. Terlebih pemanfaatan dana BOS diijikan untuk kebijakan tersebut.

“bantuan paket data dari pihak sekolah agar para siswa mendapatkan akses internet untuk pembelajaran darin dari rumah. Mereka tidak perlu keluar rumah mencari layanan internet apalagi kita sekarang dihimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah,” ujar Razig di DPRD Sintang baru baru ini.

” Jadi ini adalah kebijakan yang baik,  saya harap kebijakan ini dapat juga diaksanakan oleh sekolah lainnya di Sintang sehingga kegiatan belajar  tetap berjalan lancar di tengah pandemi virus Corona sekarang ini,” ujar wakil rakyat dapil kecamatan Sintang tersebut.

Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengimbau kepada para siswa agar manfaatkan paket data tersebut betul-betul untuk kegiatan belajar seperti anjuran atau kebijakan alternatif pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah melalui sekolah masing-masing.

“pesan saya,  gunakan paket data tersebut untuk keperluan belajar dan menambah ilmu yang bermanfaat di rumah.  bukan digunakan untuk bermain game ataupun untuk mengakses hal-hal yang tidak bermanfaat,” pesannya. (Tim-Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *