www.ujungjemari.com, SINTANG- Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan kasus Corona seperti fenomena gunung es yakni, hanya sedikit saja yang terdeteksi namun sebetulnya masih banyak terutama orang positif corona tanpa gejala. Di Indonesia pasien positif corona masih terus bertambah. Hal tersebut menurut Jarot menandakan masih banyak orang yang positif corona namun belum terdeteksi.
“86% kasus corona tidak bergejala tapi sangat menular. Virus ini dapat menyebar dengan cepat dari satu individu ke individu lainnya maka jangan kita angap remeh,” ujarnya di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (18/04/2020).
Maka dari itu, Jarot menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah penyebarluasan virus yang tengah mewabah tersebut. Diantaranya dia meminta warga masyarakat yang baru pulang berpergian dari daerah yang terkontaminasi positif korona agar melaporkan dirinya ke pada petugas medis untuk dilakukan pemeriksaan dan pengawasan.
“Kalau sudah pulang bepergian dari daerah terpapar corona segera laporkan diri untuk dilakukan proses penyelidikan epidemiologis. Kalau ada tetangga yang baru datang suruh lapor, kalau dia tidak lapor kita yang melaporkan atau ketua RT nya atau lurahnya yang melapor, hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk penanganan dan cegah covid-19,” ujar Jarot.
Jarot mengatakan suatu keniscayaan wilayah Kabupaten Sintang yang besar ini tidak ada kasus corona. Meskipun ia yakin kasus corona saat ini sudah mencapai puncak. Dia mengatakan ada tantangan lagi yang harus dihadapi arus mudik dan pasca mudik lebaran yang berpotensi meningkatkan penyebaran covid-19.
“sekali lagi saya tegaskan jangan remehkan virus Corona, jangan remehkan ODP, juga sudah saya tegaskan agar ASN tidak mudik lebaran, TNI dan Polri juga demikian, sudah ada surat edarannya. Masyarakat Sintang juga dihimbau agar tidak mudik,” tegasnya. (Tim-Red)