Dewan Sintang : Jangan Kucilkan ODP

oleh
Anggota DPRD Sintang, Mainar Puspa Sari

 

Anggota DPRD Sintang, Mainar Puspa Sari

www.ujungjemari.com, SINTANG-  Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Mainar Puspa Sari mengimbau kepada masyarakat tidak takut bila dinyatakan sebagai Orang dalam Pemantauan (ODP) serta tidak menyikapi secara berlebihan seperti mengucilkan orang di lingkungan yang berstatus ODP. Sebaikanya masyarakat memberikan dukungan agar warga tersebut mau berobat, melakukan isolasi mandiri dan menjaga jarak.

 “Status ODP itu justru bisa menyelamatkan masyarakat, karna jika seseorang dengan sadar melaporkan diri dan menjadi ODP sesuai prosedur DinKes (Dinas Kesehatan) dia akan selalu dipantau dan bila perlu dibantu dengan obat untuk menaikkan imunitasnya sehingga bisa segera sembuh dari gejala itu dan tidak was-was, keluarganya juga tidak kawatir dan tetangganya juga bisa tenang,” kata Mainar di DPRD Sintang belum lama ini.

Ia menegaskan, yang harus dilakukan itu adalah tetap berada dirumah dan saling menguatkan antar sesama, dan hindari kumpul-kumpul di warung serta kegiatan lainnya yang bersifat negatif dan melanggar norma agama dan sosial.

Mainar mengatakan seseorang yang baru saja datang bepergian khususnya datang ke Sintang dari daerah zona merah covid 19, dan mengalami salah satu gejala, sehingga menjadi status orang dalam pantauan (ODP) diharapkan untuk tidak takut. Menurutnya, langkah isolasi bagi penderita atau imbauan isolasi mandiri bagi ODP atau mereka yang pulang dari rantau ke kampung halaman, ditujukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

 “Kepada warga yang ada di lingkungannya ada ODP tolong dibantu juga, jangan merasa takut lalu mengucilkan ODP dan keluarga mereka, tapi beri dukungan positif agar kita bisa memutus rantai penyebaran covid 19 ini,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh menuturkan bahwa selama menanggulangi wabah covid 19menimbukan banyak reaksi masyarakat bila dihubungkan dengan covid 19. Reaksi sederhana hingga yang cukup berlebihan.

Sinto mengatakan pihaknya sudah berusaha sedini mungkin mengatasi penyebaran pandemic covid 19 khususnya untuk di wilayah Sintang. Pihaknya sudah mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan diri jika datang bepergian dari daerah zona merah covid 19 ini.

“Di Sintang cukup tinggilah orang yang melaporkan diri, jumlah laporan yang masuk ke kita per hari Minggu tanggal 5 april 2020 kemarin sudah ada 2.255 orang,” kata Sinto.

Pihaknya sudah melakukan kroscek terhadap laporan yang masuk, “banyaklah ceritanya, ada yang marah-marah tersinggung kita tanya-tanya, ada yang memberi nomor telpon palsu, begitu kita hubungi nomornya tidak aktif, bahkan ada yang marah ke kita, bilangnya karna kita datang ke rumah ngecek pake APD (alat pelindung diri) sesuai standarnya, keluarganya jadi ketakutan dan mereka dikucilkan oleh tetangganya, dicurigai sedemikian rupa,”tuturnya (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *