www.ujungjemari.com, SINTANG- Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi memberikan pengarahan dan penekanan kepada 320 Orang anggota baru dari satuan tempur dan Satbanpur jajaran Kodam XII/Tpr bertempat di Balai Prajurit Korem 121/Abw, senin (17/02/2020)
Hadir dalam kesempatan ini, Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Marzuki, Kasi Ops Korem 121/Abw Kolonel Inf Asep Achmad Hidayat, Kasi pers Korem 121/Abw Kolonel Inf Abdul Rahman, Kasi Ren Korem 121/Abw Kolonel Inf Ibnu Subroto, Dandim 1205/Stg, para Dan/Kabalak Aju Korem 121/Abw.
Danrem 121/Abw mengatakan 320 nggota baru ini akan bergabung di Satuan Teritorial Jajaran Korem 121/Abw dalam kegiatan pembekalan teritorial yang nantinya akan menjadi Babinsa di Kodim Jajaran Korem 121/Abw
“selamat datang dan bergabung di satuan teritorial jajaran Korem 121/Abw,” ucap Danrem.
Danrem mengingatkan kepada seluruh anggota baru untuk memperoleh keberhasilan dalam bertugas, harus bangga menjadi prajurit Korem 121/Abw, prajurit yang tangguh di darat, hutan dan air. Kenali satuan ini dan segera merubah mindset dari prajurit satuan tempur dan satbanpur yang tadinya bersifat agresif, keras, disiplin tinggi dirubah menjadi prajurit yang humanis, sopan, murah senyum dan siap membantu masyarakat.
“dengan memahami tugas pokok yang meliputi geo, demo dan komsos. kenali tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat karena keberhasilan tugas adalah mampu menjalin komunikasi yang baik dengan tokoh di atas,” pesan Danrem.
“kedepan tugas kita cukup banyak salah satunya adalah program desa mandiri, program kerjasama pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Barat dengan TNI dan POLRI, program ini di anggap sukses dan akan dilanjutkan,” tambahnya.
Baca Juga : [related_posts] |
Dikatakan Danrem baru sebanyak 832 desa mandiri di seluruh indonesia, dari seluruh desa mandiri yang ada di seluruh Indonesia Kalimantan Barat mencapai 10% nya. “di Provinsi Kalbar sudah mencapai 87 desa mandiri, namun ini data yang cukup membanggakan, dan program desa mandiri ini sudah akan di Nasionalkan Oleh Pemerintah Pusat,” terangnya.
Komandan Korem 121/Abw juga mengatakan di tahun 2020 ini Gubernur Kalimantan Barat sudah menganggarkan untuk TNI dan POLRI untuk kembali melanjutkan program desa mandiri. Tahun 2020 ini ditargetkan menambah 60 sampai 70 desa mandirii. sehingga di akhir tahun 2020 nantinya sudah ada hampir 140 desa mandiri yang baru.
“selain itu Tugas yang juga sudah menunggu adalah program yang di canangkan oleh Pangdam XII/Tpr dan hari ini sudah di sosialisasikan ke jajaran yaitu program langit biru yaitu program dimana tidak ada asap kebakaran hutan yang mengakibatkan pencemaran udara dan dengan kata lain kita harus bisa menekan jumlah hospot. ini dilatar belakangi oleh tahun 2019 masih tinggi nya jumlah hospot dan lahan yang terbakar di Provinsi Kalimantan Barat sehingga di harapkan dengan program ini bisa merubah budaya masyarakat membuka lahan dan ladang dengan cara membakar,” kata Danrem.
Sebagai Kolakops Rem 121/Abw satuan tugas teritorial Kodim Sambas, Sanggau, Sintang dan Putussibau pesan Danrem, harus dapat membantu Satuan tugas Pamtas Yonif 641/Bru dan Yonif 133/YS dalam menjaga perbatasan yang banyak terjadi pelanggaran antara lain illegal loging, illegal trading dan illegal Trafficking.
“hari ini sudah berhasil dilakukan antara lain penangkapan 52 kg sabu, 6 ton gula, 4 ton bawang dan lain sebagainya, ini butuh kerjasama antara Satgas Ter dan Satgas Pamtas sehingga keberhasilan dilapangan akan tetap terjaga,” pesannya.
Pada tahun ini dibeberapa kabupaten/kota akan berlangsung pesta demokrasi pemilihan kepala daerah, Danrem mengingatkan anggotanya menjaga netralitas TNI.
“kita selaku TNI harus Netral, tidak berpolitik praktis, jangan dipengaruhi oleh iming iming sehingga kita menjadi tidak netral. Peta-kan kerawanan yang mungkin terjadi dan segera lapor cepat sehingga bisa segera diambil langkah langkah penyelesaian masalah, dan jangan biarkan masalah kecil yang tidak terselesaikan sehingga menimbulkan kerugian sosial yang lebih besar,” pesannya.
Untuk mencapai keberhasilan semua tugas maka jalin Komunikasi yang baik dengan 3 Pilar (Babinsa, bhabinkabmas, kepala desa) dan juga dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda maupun dengan para orang orang yang memiliki pengaruh di wilayah tanggung jawabnya. Hanya dengan komunikasi yang baik maka setiap permasalahan, hambatan, gangguan akan mudah diselesaikan.
“ hindari pelanggaran yang dapat merugikan pribadi, keluarga serta satuan. jaga kesehatan dan jaga keluargamu, luangkan waktu untuk melakukan olahraga agar kondisi fisik tetap prima.”Tegas Danrem.
Kapenrem 121/Abw Mayor Inf Syafendi , S.Ag, M.Sos. menambahkan bahwa kegiatan pembekalan teritorial ini akan berlangsung dari tanggal 17 Februari s/d 28 Februari 2020, yang akan diisi dengan berbagai materi antara lain, CMI, Wawasan nusantara, hukum disiplin, sikap teritorial, komsos TNI, bakti TNI, pembinaan pramuka dan program langit biru. Diharapkan setelah kegiatan pembekalan ini para babinsa akan mendapatkan ilmu yang sangat menunjang keberhasilan tugas mereka di lapangan.
Oleh : Penrem 121/Abw
Editor : Admin Ujung Jemari