www.ujungjemari.com, SINTANG- Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Kabupaten Sintang menyoroti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik Pemerintah Kabupaten Sintang terkait dengan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2019. Bukan tanpa alasan, sebab Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut selalu mendapat suntikan dana dari pemerintah. Bahkan tahun 2019 ini pihak eksekutif mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyertaan Modal untuk PDAM Tirta Senentag tersebut.
“Bagaimana kontribusi PDAM Tirta Senentang dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sintang,” tanya Fraksi Nasdem melalui juru bicaranya Zulherman saat paripurna penyampain pandangan umum fraksi belum lama ini.
Tak hanya itu, Fraksi Nasdem mellui Zulherman juga menanyakan capaian target pelanggan PDAM hingga bulan Oktober 2019 ini. “ PDAM sudah menetapkan target 10 ribu pelanggang, sejauh ini sudah berapa persen capain tersebut,” tanya Zulherman.
Baca Juga: [related_posts] |
Bupati Sintang Jarot Winarno melalui Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyakatan dan Sumber Daya Manuasi Arbudin menerangkan bahwa PDAM Sintang belum berkontribusi banyak terhadap pendapatan asli daerah. “hal ini terus diupayakan bersama dan tentunya hal membutuh bantuan dan kerjasama dari semua pihak terutama dari pemerintah Kabupaten Sintang dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Sintang,” bebernya.
Kemudian Arbudin menerangkan bahwa, pelanggan air bersih dari PDAM Tirta Senentang sampai pada bulan oktober tahun ini telah tercapai 7.424 jaringan atau sebesar 74,24% dari target yang ditetapkan sebanyak 10.000 jaringan. “Dan ini akan terus kita tingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas air bersih,” ujarnya.
Terkait mengenai kualitas air, lanjut Arbudin bahwa PDAM telah melakukan kerjasama dengan labatorium kesehatan dinas kesehatan provinsi kalimantan barat yang telah terakreditasi nasional. “Hal ini dimaksudkan untuk menjamin kualitas air di Kabupaten Sintang,” pungkasnya. (Tim-Red)