Jeffray Harap Pembangunan Christian Center Segera Dimulai

oleh
Wakil Ketua Sementara DPRD Sintang, Jeffray Edward

 

Wakil Ketua Sementara DPRD Sintang, Jeffray Edward

www.ujungjemari.com, SINTANG – Pembangunan Christian Center yang berada  di Jalan Kelam dimulai dengan peletakan batu pertama pada 27 Oktober 2018 silam oleh Menteri Humum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H Laoly dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan didampingi Bupati Sintang Jarot Winarno.

Namun pembangunannya akan dimulai kembali lagi pada dimulai tahun ini. Dari itu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang Jeffray Edward berharap, pembangunan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.

“Secara pribadi saya belum mengetahui sampai sejauh mana proses pembangunan Christian Center hingga saat ini. Namun yang jelas pembangunan Christian Center sudah dianggarkan. Harapan saya segera dimulai pembangunannya,” kata Jeffray belum lama ini.

Baca Juga : [related_posts]

Legislator PDIP Perjuangan ini juga mengatakan, pembangunan Christian Center harus dilanjutkan, mengingat bangunan tersebut peletakan batu pertama bukan dilakukan orang sembarangan.

“Peletakan Christian Center oleh Menkumham RI saat itu. Makanya harus ditindaklanjuti bersama dan dielesaikan pembangunanya,” terangnya.

Saat ini, proses lelang pembangunan Christian Center telah selesai. Pemenang tendernya adalah CV Abah. Pembangunan tahap pertama  dimulai dari pondasi hingga rangka lantai. Pagu dana yang disiapkan pun sebesar Rp3,45 miliar. Rencana bangunannya segi 8. Luas bentangnya 34×34 m.

Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan bahwa pembangunan Christian Center diharapkan bisa menampung seluruh denominasi gereja yang ada di Sintang.

“Kita bikinkan gedung yang bisa mereka pakai bersama, untuk berbagai kesekretariatan keorganisasian, sehingga memudahkan dalam komunikasi,” kata Jarot.

Menurut Jarot, bangunan Christian Center tersebut akan bersanding dengan Islamic Center. Komplek tanah seluas kurang lebih 3 hektar akan menjadi lokasi pembangunan religiusitas center milik Kabupaten Sintang.

“Untuk menunjukkan tekad kita bahwa niat untuk selalu bersatu ini ada, tidak membedakan satu dengan yang lainnya,” pungkasnya. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *