www.ujungjemari.com, SINTANG– Sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang. Hal tersebut disampikan Kasrem 121/ Abw Kolonel Inf, Marzuki membacakan Amanat Panglima TNI, saat Upacara HUT TNI ke 74 di Lapangan Makorem 121/Abw Sintang, Sabtu (5/10/2019).
Upacara juga dihadiri, Bupati Sintang Jarot Winarno, Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny dan Ketua DAD Sintang, yang juga wakil ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward, Forkopimda, Purnawirawan TNI, Dan tamu undangan lainnya.
Kasrem mengatakan konsep peperangan tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi. Sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Konsep- konsep inipun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai. Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat.
“Ancaman militer dan nir militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya,” tegas Kasrem.
Menghadapi kompleksitas ancaman di atas, diperlukan Postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan.
“Dalam melaksanakan tugas pokoknya, TNI harus bahu-membahu dan bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya. Berbagai kekuatan yang bersatu itu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa,” pesannya.
Baca Juga : [related_posts] |
Maka dari itu TNI diminta perkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta luaskan hati untuk terus beribadah, “karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri,” imbuhnya.
Kedua, tingkatkan soliditas TNI, pegang teguh nilai-nilai keprajuritan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, “agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” sambung Kasrem.
TNI juga harus tingkatkan kewaspadaan dan profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang kian kompleks. Serta dapat menyikapi berbagai kemajuan dengan bijak, “jadilah agen perubahan yang positif,” pesannya.
“jalanilah setiap tugas secara ikhlas, karena tugas kita adalah semata- mata untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini,” tutupnya.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI masih tinggi. Melihat kembali pengalaman beberapa Minggu ini, dimana terjadi gejolak Demonstrasi yang cenderung anarkis. TNI hadir leburkan suasana menjadi tenang dan kondisif.
” Ketika negara ini memanggil, TNI akan selalu Tampil. TNI harus terus menjaga profesionalitas. Selamat Ulang Tahun TNI ke 74, TNI profesional Kebanggaan Rakyat” ucap Jarot
Dikatakannya Pada jaman teknologi sekarang ini, bentuk peperangan telah meluas hingga ke jagad maya seperti Proxy war dan Siber War. “TNI dituntut tidak hanya tangguh hadapi perang di dunia nyata, tapi juga tangguh hadapi perang di jagad maya,” pesan Jarot.
Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi dalam amanatnya yang dibacakan Kasrem, berpesan kepada prajurit TNI agar
momentum HUT TNI ke-74 ini dijadikan wadah untuk introspeksi diri mengenai tugas dan tanggungjawab prajurit sesuai tupoksi.
“Sesuai dengan Tema, jadilah TNI yang profesional. Semoga semakin meningkat kan kecintaan kita pada tugas dan tanggungjawab,” ujarnya. (Tim-Red)