www.ujunhgjemari.com, SINTANG- Meski kerap kali masih didengar permasalahan di dalam program Dana Desa (DD), seperti adanya tindak pidana korupsi dan lain sebagainya. Namun dari sisi lain, program yang ada sejak kepemimpinan Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowidodo ini, juga dianggap berhasil sesuai yang diharapkan.
Contohnya saja, banyak pembangunan-pembangunan di desa-desa, khsusnya yang berada di pinggiran dan pedalaman yang sebelumnya tidak tersentuh sama sekali, namun berkat adanya DD ini semua dapat terealisasi.
Hal ini pula, menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Terry Ibrahim, bahwa program DD tersebut, telah banyak dampak positifnya bagi masyarakat. Contohnya, telah banyak bangunan-bangunan yang dibuat dengan mengunakan DD, seperti jalan, jembatan dan lain sebagainya.
“Waktu saya pergi kampanye masuk ke desa-desa, banyak saya lihat jalan yang sudah dibeton. Saya tanya kepada masyarakat darimana anggaran jalan tersebut, mereka bilang bahwa jalan tersebut hasil realisasi dari Dana Desa,” ujar Terry, kemarin.
Baca Juga : [related_post] |
Tentu kata Terry, hal tersebut cukup membangakan sekali. Dengan adanya DD, masyarakat diberdayakan untuk bersama membangun desa, maka semua diuntungkan dari program ini. “Kalau dulu untuk membangun desa-desa hanya mengandalkan APBD dan aspirasi dewan. Tapi sekarang ada DD yang juga sangat membantu sekali untuk perkembangan di desa,” jelasnya.
Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini juga mengatakan, bahwa dari DD tersebut tak hanya berdampak pada pembangian infrastruktur, tapi juga berdampak positif pada yang lainnya. Seperti adanya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang mana juga didanai dari DD.
“Memang masih tahap kecil-kecilan tapi setidaknya ini sangat baik sekali untuk pemberdayaan SDM desa setempat, sehingga tak perlu lagi bekerja keluar. Tentunya ini juga dapat meningkatan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Terlepas dari itu, Terry juga tak henti-hentinya mengingatkan kepada pemerintah desa, agar dapat mengunakan DD tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga tak terjadi masalah ke depannya.
“Sudah banyak contoh gara-gara DD aparat desa berurusan dengan pihak kepolisian. Jadi saya minta aparat desa benar-benar dapat mengunakan DD ini dengan bijak sesuai peruntukannya,” pungkasnya. (Tim-Red)