www.ujungjemari.com, SINTANG– Lebaran Idul Fitri 1440 H sebentar lagi, aktivitas pelayanan publik di Kabupaten Sintang diharapkan tetap berjalan maksimal, seperti halnya pelayanan di rumah sakit, Puskesmas dan klinik yang ada. Hal tersebut Disampaikan Anggota Komisi A DPRD Sintang, Hermanto saat dijumpai media ini, Selasa (04/06/2019)
Dia meminta tempat pelayanan kesehatan melayani masyarakat yang ingin berobat saat libur lebaran. langkah tersebut dinilai sangat penting dan krusial terhadap kebutuhan layanan kesehatan masyarakat.
“Layanan kesehatan baik itu di rumah sakit, Puskesmas dan klinik-klinik yang ada kita harapkan bisa berjalan maksimal saat lebaran nanti, terlebih lagi yang bersifat emergency harus segera dilayani,” ujarnya.
Terkait jam operasional layanan kesehatan masyarakat saat libur lebaran nanti, Hermanto menilai tergantung kondisi dan situasional, kecuali yang bersifat emergency. Artinya layananan kesehatan masyarakat harus selalu buka, baik secara penuh atau hanya terbatas itu tidak masalah.
“jangan sampai ada keluhan masyarakat yang sakit tidak mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit atau puskemas, karena orang sakit bisa kapan saja termasuk pada saat libur. maka dari itu rumah sakit dan puskesmas sebagai tempat pelayanan langsung masyarakat harus tetap berjalan walau pada saat libur,” pungkasnya.
| Baca Juga : [related_posts] |
Direktur RSUD Ade M D Kasubbag Humas RSUD Ade M Djoen Sintang, Nursyamsiah menyampaikan bahwa secara umum selama libur lebaran menyambut hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, RSUD Ade M Djoen Sintang tetap memberikan pelayanan seperti biasa kecuali layankan kesehatan rawat jalan.
“Pelayanan kita seperti biasa, dimana IGD kita buka 24 jam. Kemudian rawat inap juga berjalan seperti biasa. Kecuali kalau rawat jalan, kan memang tutup sesuai dengan hari libur,” ujar Syamsiah,
Dia menerangkan bahwa dokter spesialis menurutnya memang ada beberapa yang meninggalkan tempat, tetapi ada yang tetap stand by. Terutama 4 dokter spesialis dasar seperti yakni spesialis anak, penyakit dalam, bedah dan kandungan.
“Jadi untuk pelayanan rumah sakit tidak ada perubahan, karena kita juga sudah melakukan rapat persiapan. Kemudian perawat kita ada yang muslim dan non muslim. Jadi yang jaga nanti yang non muslim. Kami juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. Sehingga ada empat dokter umum yang dipinjamkan bertugas selama libur lebaran,” terangnya . (Tim-Red)
