Pelajar SMA Sederajat Diminta Rayakan Kelulusan Dengan Kegiatan Positif

oleh
Anggota DPRD Sintang, Hermanto. (FOTO: TIMOTS)

 

Anggota DPRD Sintang, Hermanto. (FOTO: TIMOTS)

www.ujungjemari.com, SINTANG – Pengumuman kelulusan pelajar SMA sederajat tinggal sepekan. Anggota DPRD Sintang Hermanto mengimbau kepada kepada para pelajar SMA sederajat di Kabupaten Sintang supaya merayakan kelulusan dengan cara yang positif.

“Mereka patut bangga dan bersyukur karena dinyatakan lulus. Dan merayakan kelulusan itu sah-sah saja namun jangan sampai mengganggu ketertiban masyarakat, rayakanlah kelulusan secara positif,” ujar Hermanto, Senin (06/05/2019)

Dikatakannya, mencoret coret seragam sekolah serta konvoi dan ugal-ugalan  di jalanan sering ditemui saat kelulusan pelajar SMA. Hal itu tidak hanya membuat kekhawatiran orang tua dan guru saja, namun membuat resah pengguna jalan.

“Untuk itu, pada saat pengumuman kelulusan SMA Sederajat yang akan dilakukan bersamaan 13 Mei 2019 nanti, aksi coret-coretan seragam serta komvoi dan ugal-ugalan di jalan raya tidak dilakukan lagi. Akan lebih baik apabila merayakan kelulusan dengan kegiatan positif, apalagi saat bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini,” ujar Hermanto.

Baca Juga : [related_posts]

Politisi Nasdem ini menyebutkan ada beberapa cara positif untuk merayakan kelulusan daripada corat-coret baju atau konvoi motor. Antara lain seperti melakukan bhakti sosial lingkungan membersihkan sampah dan donor darah. “Itu kegiatan yang mulia dan membanggakan, karena bisa membantu orang lain,” ujar Hermanto.

Taufik menambahkan, akan sangat disayangkan apabila seragam sekolah yang masih bagus dicoret-coret, padahal masih bisa dimanfaatkan, dengan menyumbangkannya kepada adik kelasnya atau yang membutuhkannya.

Karena itu, Hermanto meminta pihak sekolah memberikan imbauan langsung kepada siswa dan melakukan pengawasan terhadap siswanya agar tidak merayakan kelulusan dengan kegiatan yang berlebihan seperti coret seragam dan konvoi.

“Kita imbau agar para siswa tidak merayakan kelulusan secara berlebihan. Tidak lakukan coret-coret maupun konvoi, lebih bermanfaat melakukan tindakan aksi bhakti sosial ke masyarakat atau lingkungan sekolah. Ini lebih baik daripada hura-hura,” imbaunya.

Hermanto mengatakan di beberapa daerah banyak pelajar yang merayakan kelulusan dengan cara yang positif seperti membagi takjil di bulan puasa ini ni. Hermanto mengatakan dirinya sangat mengapresiasi pelajar  yang merayakan kelulusan dengan cara tersebut.

“Wujud bersyukur mereka itu berdampak positif bagi diri mereka sendiri dan masyarakat luas, cara yang seperti itulah yang harus adik-adik kita ini ikuti,” pungkasnya. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *