www.ujungjemari.com, SINTANG – Peserta didik tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak lama lagi akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).UNBK Tingkat SMA akan mulai dilaksanakan pada pertengahan maret 2019 mendatang semantara UNBK bagi pelajar kelas 3 SMP akan mulai dilaksakanan pada pertengahan bulan April mendatang.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daeraha (DPRD) Kabupaten Sintang, Abdurrazak berharap jelang pelaksanaan UNBK tersebut, Pemerintah Kabupaten Sintang terus berkoordinasi dengan sekolah penyelenggara maupun pihak-pihak terkait. Terutama dengan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam hal teknis, seperti PLN Rayon Sintang dalam hal suplay listrik dan Telkom Sintang dalam hal konektivitas jaringan internet.
Menurutnya, pemerintah telah menginstruksikan 100 persen UNBK, karena itu sekolah-sekolah baik SMP, SMA maupun SMK harus dipersiapkan dari segi fasilitas maupun peserta didiknya. Salah satu kendala yang dihadapi adalah sebagian daerah di Kabupaten Sintang masih belum terjangkau listrik serta jaringan internet yang memadai.
“perlu diupayakan pemenuhan sarana dan prasarana pendukung agar dapat memastikan sebanyak mungkin sekolah dapat berpartisipasi dalam UNBK. Saling koordinasi, jangan sampai ada kendala yang membuat peserta ujian down. Simulasi kemarin sudah baik, semoga saja pelaksanaan UNBK berjalan lancar, tidak ada halangan yang berarti,” ujar Abdurrazak kepada media ini. Jumat (01/03/2019).
| Baca Juga : [related_posts] |
Politisi Golkar ini juga mengapresiasi adanya penyelenggaran simulasi khusunya bagi peserta UNBK tingkat SMP beberapa waktu lalu. Sebab diketahui bahwa SMP baru beberapa yang telah melaksanakan UNBK, sementara SMA hampir rata-rata sudah melaksanakannya.
“Tentu akan memberikan dampak baik bagi peserta ujian terlebih lagi yang mengikuti UNBK. Dengan adanya simulasi membuat siswa terbiasa dan lebih mengerti saat pelaksanaan UNBK Nanti,serta mampu menggunakan peralatan komputer untuk mengerjakan soal UN,” pungkasnya.
Abdurrazak juga mendorong supaya ada evaluasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sintang khusunya Dinas Pendidikan pasca dilaksanakan UNKB ini. Hal ini menurutnya penting dilakukan supaya dapat diketahui faktor faktor yang menjadi penghambat kelancaran pelaksanaan UNBK.
“evaluasi itu penting untuk melihat kendala yang kita hadapi, sehingga kedepan dapat kita atasi dan pelaksanaan UNBK ini semakin mantap,” pungkasnya. (Tim-red)
