www.ujungjemari.com, SINTANG-Pada tahun 2019 ini, guru honorer sekolah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sintang. Pemkab akan meningkatkan kesejahteraan guru honor sekolah pada tahun 2019 ini. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengatakan bahwa pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang tahun anggaran 2019 yang telah disahkan, pihaknya bersama eksekutif telah mengagarkan untuk membantu insentif guru honor dana Bantuan Operasioan Sekolah (BOS) tersebut.
“keluhan mereka selama ini menjadi evaluasi kami dengan pihak eksekutif, dan memang kita akui perbandingan kinerja mereka dengan gaji yang mereka dapat tidak sesuai atau tidak adil bagi mereka sementara guru adalah garda depan di dunia pendidikan kita, maka pada tahap ini walaupun kecil kita akomodir aspirasi mereka yang terpenting kita sudah peduli harapanya kedepan, dapat kita tingkatkan sesaui dengan kemampuan APBD kita karena kita tahu kemampuan anggran kita juga terbatas ” kata Jeffray Belum lama ini,
Jeffray berharap dengan adanya insentif tersebut, pada guru honorer sekolah ini semakin terus bersemangat mengabdi mencerdaskan peserta didik di Sekolah .“Guru adalah garda terdepan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, maka sepatutnya kita berikan perhatian kepada mereka, namun kita menyadari bahwa insntif ini tidaklah besar karena anggaran yang kita punya juga terbatas,” timpalnya lagi.
Baca Juga : [related_posts] |
Politis PDI Perjuangan ini melanjutakan, terkait pembangunan infrastruktur pendidiakn. Pemda dan DPRD Kabupaten Sintang sudah mengkaji bersama dengan dinas teknis supaya memprioritaskan daerah-daerah yang fasilitas pendidikan yang masih perlu dibangun. Kekurangan fasilitas sarana dan prasarana seperti kondisi banguanan sekolah masih menjadi problem dunia pendidikan di Sintang.
“Oleh karena itu kita terus terus memantau apa yang sudah kita sepakati dengan pemerintah dalam pelaksanaan APBD ini dengan baik. Sebab selain dana alokasi umum (DAU), kita juga punya dana alokasi khusus (DAK),” katanya.
Selama ini menurutnya DAK Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang ditempatkan untuk membangun fasilitas dan infrastuktur yang ada di sekolah baik SD maupun SMP yang menjadi kewenangan pemerintah.”Namun harapan kita dinas teknis supaya jeli melihat mana yang benar-benar membutuhkan. Jangan sampai kita salah sasaran dan justru sekolah yang rusak parah mau roboh tidak terbangun,” pungkasnya. (Tim-Red)