Sintang Sepakat Laksanakan Pemilu Damai

oleh

www.ujungjemari.com , SINTANG- Polres Sintang menggelar kegiatan deklarasi damai pemilu tahun 2019 serta pelaksanaan Focus Grup Discussion (FGD) dengan tema bijak bermedia sosial dalam rangka mewujudkan pemilu yang damai tanpa hoax dan ujaran kebencian.  Deklarasi damai dilaksanakan di Pendopo Bupati Sintang, Senin (11/03/2019).

Deklarasi damai ini dihadiri, Bupati Sintag Jarot Winarno, Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward, Kajari Sintang, forkopimda, Unsur TNI-Polri , KPU, Bawaslu, partai Politik, caleg peserta pemilu dan tamu undangan lainnya.

Bupati Sintang mengatakan Pemilu tahun ini merupakan pemilih terbesar sepanjang sejarah perjalanan demokrasi di Indonesia sejak di helat tahun 1955 silam. Dimana pemilu pada 17 april mendatang masyarakat yang memilik hak pilih pada pelaksanaannya akan mendapatkan 5 lembar kertas suara. Jarot khawatir hal itu bisa membuat masyarakat tidak mengerti seperti apa prosesnya karena pada kertas suarannya nanti hanya presiden dan wakil presiden yang tertampang gambar foto sementara untu surat suara yang lain seperti DPR RI,DPD,DPRD baik provinsi maupun Kabupaten/Kota hanya huruf yang tertulis sesuai nama masing-masing.

“saya kemarin ngopi dengan pemantau pemilu dari Kabupaten Melawi  yang baru pulang dari sokan dimana disana di lakukan ujicoba dengan 100 kertas suara seperti bentuk asli kepada masyarakat di pedalaman di sokan, dari 100 itu yang benar cuman 6 dan 27 sah tetapi yang sah ini bukan nyoblos nama caleg tapi nyoblos partai, sisanya semuanya salah. jadi nuan tenang menyadik siapa yang sudah mengebu-gebu kampanya belum pasti terpilih karensa salah nyoblos”kata Jarot.

Baca Juga : [related_posts]

Oleh karenanya, kata Jarot untuk menghindari kesalahan-kesalahan pada pemilu tersebut semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu ini harus membantu mensosialisasikannya kepada masyarakat, karean hal itu bukan hanya tugas pelaksana pemilu saja namun menjadi tanggung jawab semua yang terlibat. Mengingat juga ini merupakan pesta demokrasi terbesar yang menjadi tantangan Bangsa Indonesia dalam rangka untuk meningkatkan kualitas demokrasi. “tentu kerja berat buat semua jajaran penyelenggara pemilu, teman-teman pemerintah kabupaten juga untuk mensuportnya dengan sosialisasi tentu tugas berat juga bagi para caleg untuk membantu mensosialisasikan agar para calon pemilihnya nanti nyoblosanya benar”imbunya.

Selain itu jarot juga meminta kepada para pengurus partai, caleg dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu untuk saling menjaga situasi dan kondisi terutama di Kabupaten Sintang mengingat waktu menuju hari pelaksanaannya nanti sekitar 40 hari kedepan. Jadi dalam berkampanye tetap jalin silaturrahmi, hindari penyebaran hoax, hindari ujaran kebencian dan lainya baik dalam pergaulan sehari-hari maupun dalam media sosial karena jika melakukannya pelaku selain memutuskan silaturrahmi juga bisa terkena undang-undang ITE. “jadi anggota dewan Cuma 5 tahun, hidup di sintang ini sebagai saudara itu seumur hidup jangan sampai persaudaraan, silaturahmi yang sudah kita miliki lalu putus gara-gara kampanye yang kita lakukan. Percayalah yang memutuskan silaturrahmi nda akan terpilih dan saya yakin disintang pelaksanaan pemilu akan baik-baik saja, mengingat juga sejak tahun 1955 pada pelaksanaanya,pilkades juga kita secara langsung sejak lama,pilkada langsung juga demikian sejak 2005 dan selama itu tidak terjadi masalah apa-apa disintang ini”tutup Jarot.

Semenatar itu Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariyadi mengatakan pihakny bersama jajaran TNI siap mengamankan pelaksanaan akbar Pemilu tahun 2019 ini, untuk itu dirinya meminta dukungan semua pihak untuk saling menjaga situasi dan kondisi di lingkungan masyarakat selama masa kampanye dan pada pelaksanaanya nanti, sehingga polri juga sudah menyebarkan atau memasang spanduk Kapolri dan Panglima TNI yang mengajak masyarakat dengan jargon “Nyoblos itu keren” dan TNI bersama Polri menjamin keamanan pelaksnaan pemilu hingga ke TPS. “sehingga tujuan kegiatan pada hari ini adalah deklarasi pemilu tahun 2019 yang aman, damai dan berintegritas, untuk itu TNI dan Polri siap mengamankan pemilu tahun 2019 ini, jangan sampai ribu-ribut, damai-damai saja. Pasukan polri dan TNI sudah siap mengamankan TPS”kata Adhe. (Tmo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *