www.ujungjemari.com, SINTANG- Bupati Sintang, Jarot Winarno, meresmikan Pasar Rakyat di Desa Mengkurat Baru, Kecamatan Tempunak, Sabtu (12/1/19). Turut hadir dalam presmian tersebut Anggota DPR RI H. Sukiman, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Antonius Situmorang, Kasdim 1205/Sintang, sejumlah Anggota DPR D Sintang, Organisasi Perangkat Daerah, masyarakat Desa Mengkurat Baru dan tamu undangan lainnya.
Jarot mengatakan keberadaan pasar di tengah-tengah masyarakat pedesaan sangat penting, mengingatkan pasar merupakan tempat transaksi jual beli ekonomi masyarakat, sehingga bisa mendekatkan antar penjual dan pembeli, terlebih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Baca Juga : [related_posts] |
“pasar ini penting hadir di masyarakat desa sehingga warga tidak harus jauh-jauh berbelanja, kalau di desanya ada pasar rakyat yang menyediakan kebutuhan hidup sehari-hari,”ucap Jarot.
Dia mengaku bangga bisa hadir langsung pada peresmian pasar tersebut. Jarot pun menilai, kios-kios pada pasar tersebut sudah bagus. Dia meminta masyarakat setempat memelihara dan memanfaatkan fasilitas tesebut dengan baik.
“manfaatkanlah keberadaan pasar ini dengan baik. Pasar ada supaya UKM nya juga maju,”kata Jarot.
Kendati demikian, meskipun pasar sudah di bangun, hal terpenting yang juga menjadi perhatian yakni konektivitas antar desa harus lancar, terutama untuk infrastruktur jalan dan jembatan, karena hal tersebut menyangkut akses aktivitas masyarakat sehari-hari baik untuk kegiatan ekonomi maupun kegiatan lainnya.
“untuk itu Pemkab Sintang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas konektivitas antar desa ini melalui dinas PU Kabupaten Sintang, kita juga melibatkan pihak Kodim 1205/Sintang,”terangnya.
Kadis Perindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan pembangunan pasar rakyat merupakan salah satu bagian program dari nasional yaitu untuk membangun dan merevitalisasi pasar. Kabupaten Sintang tahun 2017 lalu mendapatkan dua pembangunan pasar melalui dana alokasi khusus yakni di Mengkurat Baru dan di Merarai. Selain itu juga melalui APBD Kabupaten Sintang juga mengalokasikan untuk penataan lingkungan pasar termasuk di Desa Mengkurat Baru.
“untuk pasar mengkurat baru ini pembangunan fisik pasar di mulai tahun 2017 dengan jumlah anggaran 860 juta rupiah yang di laksanakan oleh CV. Fatma Mitra Usaha Pontianak, kemudian pengerjaan perencanaan pembanguan fisik di laksanakan oleh CV. Melandia Sintang, untuk pengerjaan pengawasan oleh CV. Mulia Global Sintang, penataan halaman baru kita laksanakan melalui anggaran perubahan baru selesai akhir desembar kemarin sebesar 48 juta rupiah, sehingga total anggaran sebesar 958. 252.000,-“jelas Sudirman.
Pasar rakyat Mengkurat Baru ini dapat menampung 10 kios pedagang dengan ukuran 4×6 meter, dan telah di lengkapi halaman parkir, toilet, drainase, tempat sampah sumur bor dan bak penampungan air serta instalasi listrik. (Mot)