Rosinta Askiman: Wariskan Seni Budaya Ke Generasi Muda

oleh
Foto Bersama Rosinta Askiman Bersama Para Pemenang Lomba
Foto Bersama Rosinta Askiman Bersama Para Pemenang Lomba

SINTANG- Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Sintang Rosinta Askiman menghadiri kegiatan lomba Tari Jepin dan Hadrah yang digelar Majelis Perempuan Melayu Sintang di kawasan area parkir Dhea Cafe Jalan PKP Mujahidin Sintang, Sabtu (18/11/17)

Kegiatan dalam rangka melestarikan seni dan budaya Melayu Kabupaten Sintang tahun 2017 ini juga  hadiri Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu Sintang H. Ade Kartawijaya, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIX Kodim 1205 Koorcab Rem 121 PD XII/ Tanjungpura Diah Marsana dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu Rosinta Askiman mengatakan sangat mengparesiasi atas terselenggarakannya kegiatan lomba Tari Jepin dan Hadrah terlebih perlombaan tersebut menjadi wadah untuk melestarikan seni dan budaya melayu di Kabupaten Sintang

“tentunya ini kegiatan ini sangat baik ya sebagai bentuk pelestarian seni budaya melayu, terlebih pesertanya ada pelajar dan mahasiswa, dan tadi juga ada ketegori umum yang di ikuti ibu-ibu jadi ini menunjukan eksistensi seni budaya melayu melekat di berbagai usia,” kata Rosinta.

Dengan adanya kategori pelajar, menurut Rosinta inilah yang di namakan sebagai bentuk pewarisan budaya kepada generasi muda, sehingga para pelajar maupuan anak muda sekarang ini sebagai generasi penerus harus mengetahui seni dan budayanya.

“mengingat kemajuan saat ini, anak anak kita sudah bisa mudah menikmati kemajuan jaman terutama di bidang teknologi dan sebagainya, nah kegiatan seni budaya ini lah sebagai wadah mereka menunjukan bakatnya di bidang seni dan budaya yang tentunya juga untuk kita mewariskan seni budaya kepada mereka,”ujar Rosinta.

Untuk itu, rosinta berharap kegiatan seperti untuk terus dilaksanakan terutama melibatkan anak-anak muda dan tidak lupa juga harapnya pembinaan seni budaya Melayu ini terus dikembangan serta di wariskan kepada generasi muda sehingga tidak tergerus oleh perkembangan jaman. “jangan sampai kedepannya banyak generasi muda tidak tahu bahkan melupakan seni budayanya, nah ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama,”tutup Rosinta. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *