SINTANG, ujungjemari.id– Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Maria Ratu Semesta Alam (MRSA) Sei Durian, Keuskupan Sintang, kembali menunjukkan semangat pelayanan dan kreativitasnya dengan sukses melaksanakan tablo kisah sengsara Yesus.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian utama dalam perayaan Pekan Suci, yang bertujuan untuk membantu umat lebih menghayati penderitaan, wafat, dan kasih pengorbanan Kristus menjelang Paskah.
Tablo dilaksanakan pada Jumat Agung 18 April 2025 bertempat di area persekolahan Panca Setya hingga ke Gereja MRSA. Tablo ini berhasil menyentuh hati umat yang hadir. Dengan penggambaran yang penuh penghayatan dari para pemeran, suasana tablo begitu khusyuk dan membawa umat dalam perenungan mendalam.
Menariknya, tablo ini tidak hanya melibatkan anggota OMK, tetapi juga mengikutsertakan anak-anak misdinar dan BIAK (Bina Iman Anak Katolik). Keterlibatan mereka memberi warna tersendiri dalam pementasan, sekaligus menjadi sarana pembinaan iman sejak usia dini. Anak-anak BIAK ambil bagian dalam adegan-adegan tertentu yang disesuaikan dengan kemampuan dan usia mereka, dan tampil dengan antusias serta semangat luar biasa.
Ketua OMK Paroki MRSA Sei Durian, Fidelia Yokavita menyampaikan bahwa tablo ini disutradarai langsung oleh Pastor Patrisius Piki yang turut mendampingi sejak awal proses persiapan hingga pementasan. Dengan arahan beliau, pementasan menjadi tidak hanya rapi secara teknis, tetapi juga kuat dalam pesan rohaninya.
Fidel mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan tablo tersebut. “Persiapannya sudah kami mulai sejak beberapa minggu sebelum Pekan Suci. Kami membagi peran, rutin latihan, dan juga mendalami makna dari setiap adegan yang kami bawakan. Tidak hanya tampil, tapi kami juga belajar untuk merenungkan kasih dan pengorbanan Yesus,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keselamatan dan kenyamanan para pemeran menjadi prioritas dalam setiap latihan maupun pementasan. “Kami memastikan seluruh properti yang digunakan aman dan tidak membahayakan. Ini penting terutama karena ada anak-anak yang juga terlibat,” tambahnya.
Fidel juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan mengambil bagian dalam suksesnya tablo ini.
“Terima kasih untuk Pastor Patrisius Piki sebagai sutradara dan pembimbing rohani kami, para pembina, umat Paroki Sei Durian, serta seluruh panitia dan pemain yang sudah bekerja keras. Tanpa dukungan dan kerja sama dari semua pihak, kegiatan ini tidak mungkin terlaksana sebaik ini,” ungkapnya.
Fidel berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun, bahkan ditingkatkan lagi kualitasnya.
“Semoga lewat tablo ini, OMK makin kompak, makin aktif dalam pelayanan, dan umat juga semakin dikuatkan imannya. Ini bukan hanya tentang tampil di depan, tapi tentang bagaimana kita semua ikut ambil bagian dalam karya keselamatan Tuhan,” pungkasnya.