Pengurus Pemuda Katolik Komcab Sintang Periode 2025-2028 Resmi Dilantik

oleh

SINTANG, www.ujungjemari.id- Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Sintang Periode 2025-2028 resmi dilantik pada Selasa, 11 Maret 2025, di Pendopo Bupati Sintang.

Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Pengesahan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kalimantan Barat tentang Struktur, Komposisi, dan Personalia Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sintang Periode 2025-2028, yang dibacakan oleh Matheus Andy, Wakil Sekretaris Pemuda Katolik Komda Kalimantan Barat.

Acara dilanjutkan dengan pelantikan dan penyerahan Bendera Pataka oleh Ketua Pemuda Katolik Komda Kalimantan Barat yang diwakili oleh Rafael Rafin, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat Adat dan Kebudayaan Pemuda Katolik Komda Kalimantan Barat, kepada Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komcab Sintang Periode 2025-2028, Valentinus Narung.

Selanjutnya, pengucapan sumpah dan janji serta pemberkatan pengurus baru dilakukan oleh Pastor Moderator, Pastor Agustinus Bahang, diikuti oleh seluruh pengurus yang dilantik. Acara diakhiri dengan penandatanganan Naskah Berita Acara Pelantikan.

Ketua Panitia Pelantikan, Rupinus, menyampaikan bahwa pelantikan pengurus baru ini merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Komisariat Cabang yang telah dilaksanakan pada Februari lalu. “Dalam musyawarah tersebut, Valentinus Narung terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komcab Kabupaten Sintang periode 2025-2028,” ujar Rupinus.

Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sintang Periode 2025-2028, Valentinus Narung, menyatakan bahwa menjadi pengurus Pemuda Katolik berarti siap untuk bekerja sosial. “Jika kita tidak memiliki semangat sosial, kita tidak akan bisa mencapai visi dan misi organisasi. Saya yakin dengan dukungan teman-teman, pemerintah daerah, dan pihak lainnya, Pemuda Katolik bisa sejajar dengan organisasi-organisasi agama lainnya,” ujarnya.

Valentinus juga menambahkan bahwa Pemuda Katolik akan berfokus pada penguatan iman dan spiritual, pelayanan sosial dan kemanusiaan, pembangunan karakter dan kepemimpinan, penguatan kebangsaan dan keutuhan NKRI, serta penguatan ekonomi dan kewirausahaan. “Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk memastikan program-program ini dapat terlaksana dengan baik,” tambahnya.

Selain itu, Valentinus berpesan kepada pengurus Pemuda Katolik Komcab Sintang untuk menjadi pengurus yang aktif, bukan sekadar nama. “Dengan banyaknya pengurus yang profesional, saya yakin Pemuda Katolik Komcab Sintang akan semakin dikenal, tidak hanya pada masa tertentu, tetapi setiap saat.”

Ketua Demisioner Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sintang Periode 2022-2025, Petrus Nokan Lonayan, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama masa kepengurusannya.

“Mungkin selama kepengurusan saya tidak banyak hal yang menonjol, tetapi saya percaya ada manfaat kecil yang telah kami berikan,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa di Pemuda Katolik, setiap periode selalu hadir orang-orang hebat yang punya pengalaman dan wawasan.

“Ada banyak orang hebat, ada banyak orang punya wawasan pengalaman pengetahuan di bidangnya masing-masing dan ini ketika kita satukan tentu ini akan semakin kuat
dan bermanfaat bagi semua orang,” ujarnya.

Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat Adat dan Kebudayaan Pemuda Katolik Komda Kalimantan Barat, Rafael Rafin, mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras menyukseskan pelantikan ini. “Saya percaya Pemuda Katolik Komcab Sintang akan terus berkembang dengan semangat yang baik, karena organisasi ini terdiri dari orang-orang berkualitas,” ujarnya.

Rafael juga mengingatkan bahwa Pemuda Katolik harus menjadi organisasi yang berkualitas, bukan hanya banyak jumlahnya. “Saya percaya dengan kualitas, kita akan lebih dihargai. Pemuda Katolik harus menjadi poten, artinya memiliki potensi dan kualitas diri yang dapat dikembangkan untuk gereja dan negara,” jelas Rafael.

Rafael juga mengingatkan tiga elemen dasar dalam organisasi Pemuda Katolik yakni pendidikan, pengkaderan, dan perjuangan. “Pendidikan dimulai dari penerimaan anggota baru, pengkaderan dengan memberikan pelatihan dan pembinaan, serta perjuangan untuk memperjuangkan masalah-masalah sosial seperti stunting di bidang kesehatab, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup,” jelasnya.

Pastor Agustinus Bahang selaku Pastor Moderator menambahkan bahwa Pemuda Katolik berperan sebagai penyeimbang dalam masyarakat. “Pemuda Katolik bukan follower, tetapi mitra yang memberikan kritik, penguatan, dan kontribusi dalam membangun sistem yang baik,” katanya.

Pastor Agustinus juga mengingatkan pentingnya penguatan internal organisasi agar setiap anggota bisa memaksimalkan profesionalitasnya dan mencerminkan wajah gereja.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *