SINTANG, KALBAR – Sebanyak 56 orang calon guru penggerak di Kabupaten Sintang mengikuti lokakarya pendidikan guru penggerak angkatan 10 di Gedung Pancasila Sintang pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Amin Suali, mengatakan bahwa lokakarya ini merupakan tahap akhir dalam kegiatan pendidikan guru penggerak sebelum mereka dikukuhkan.
Pada kesempatan itu, Amin Suali berterima kasih kepada para fasilitator dan pengajar praktik yang telah susah payah mendampingi calon guru penggerak. Mereka adalah orang-orang di belakang layar yang memegang peranan penting dalam membentuk guru penggerak di Kabupaten Sintang.
“Mungkin banyak yang mengalami tantangan, baik fisik maupun psikis. Tantangan fisik mungkin dihadapi oleh guru penggerak dari pedalaman yang harus melewati medan yang sulit. Kami mengapresiasi semangat mereka yang luar biasa. Kemudian, tantangan psikis mungkin datang dari omongan rekan-rekan atau kepala sekolah yang menganggap kurang baik karena mereka meninggalkan sekolah untuk mengikuti program ini. Namun, kepala sekolah tetap harus mengizinkan, karena jika tidak, mereka tidak akan menjadi guru penggerak,” ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, Sintang telah mengantongi 181 guru penggerak yang telah dikukuhkan. Sementara itu, ada 56 orang calon guru penggerak angkatan 10 dan 85 orang angkatan 11.
“Masih ada 141 orang guru penggerak yang belum dikukuhkan. Jika sudah dikukuhkan, jumlah guru penggerak kita akan menjadi 322. Namun, jumlah 322 guru penggerak ini tidak akan terwujud tanpa adanya fasilitator dan pengajar praktik,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para calon guru penggerak angkatan 10 yang dinilai telah mengikuti semua pendidikan dengan baik selama enam bulan.
“Selama enam bulan, Bapak dan Ibu sudah bersusah payah mengikuti pendidikan. Pendidikan ini mungkin menyita waktu, dengan banyak kegiatan seperti Zoom meeting, luring, dan daring. Harus tetap pergi meskipun ada banyak sekali tugas. Insya Allah, hari ini adalah hari terakhir, dan 56 calon guru penggerak ini bisa lulus semua, habis ini tinggal satu tahap lagi yakni pengukuhan,” ujarnya.
