Hadiri Wisuda UNKA Sintang, Kusnidar Ajak Sarjana Baru Sukseskan Pilkada

oleh

SINTANG, KALBAR – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sintang, Kusnidar, menghadiri wisuda sarjana (S-1) angkatan XXI Universitas Kapuas Sintang, Kamis, 31 Oktober 2024.

Pada kesempatan itu, Kusnidar mengatakan bahwa tahun 2024 merupakan tahun politik. Kabupaten Sintang akan melaksanakan Pilkada, baik itu pemilihan Bupati dan calon Bupati Sintang, serta gubernur dan calon gubernur Kalimantan Barat.

“Beberapa bulan yang lalu, kita sudah menyelesaikan pesta demokrasi pemilu presiden dan legislatif. Bulan November 2024, kita akan menyelesaikan pesta demokrasi Pilkada gubernur dan wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati. Lahirnya para aktor politik dan pemimpin daerah sangat tergantung pada kita, para sarjana yang memiliki daya pikir cerdas, menjadi pemilih cerdas, dan kelak menjadi bagian yang akan dipilih,” ujar Kusnidar.

Oleh karena itu, dia mengajak kita bersama-sama mewujudkan pesta demokrasi yang berintegritas dan berkualitas (tolak politik uang), wujudkan Pilkada yang aman dan damai, serta cegah politik identitas yang dapat mengaburkan kualitas seseorang. “Pahami track record, hindari black campaign.”

“Marilah kita semua mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini,” ajaknya.

Pada kesempatan itu, Kusnidar juga menyampaikan selamat dan apresiasinya kepada mahasiswa UNKA yang telah resmi menyandang gelar sarjana.

Menurut Kusnidar, sarjana merupakan tenaga kerja terdidik yang memiliki modal keterampilan dan pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan tenaga kerja lainnya. Sumber daya manusia (SDM) unggul dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan transformasi Indonesia menjadi negara maju.

“Ketika saudara masuk perguruan tinggi dan menentukan program studi, saat itu sudah terarah kepakaran Anda dalam berpikir dan terampil dalam berbuat. Contoh program studi administrasi bisnis, kemampuan menciptakan dan mengelola usaha dengan memanfaatkan teknologi akan menjadi lebih baik. Program studi kebijakan publik (politik) tentu akan melahirkan para pakar politik yang membawa iklim politik semakin baik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *